SULTRATOP.COM, KENDARI — Penyanyi dan musisi asal Ambon, Fresly Nikijuluw, sukses menghibur masyarakat Kota Kendari dalam acara penutupan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara pada 25–26 Oktober 2025.
Salah satu lagu hits yang dibawakan adalah lagu hip-hop berbahasa Melayu Timur berjudul “Ngapain Repot.” Lagu tersebut menceritakan kisah seorang pria yang jatuh hati pada seorang gadis cantik dan ingin menjalin hubungan yang serius.
Namun, di balik liriknya tersimpan pesan yang lebih luas, yakni tentang kesederhanaan dalam menjalani kehidupan. Pesan utama lagu ini adalah ajakan untuk hidup dengan santai dan tidak memusingkan hal-hal yang rumit.
Melalui representasi budaya populer yang menghadirkan nuansa musik Indonesia Timur ke khalayak yang lebih luas, lagu tersebut juga mengajak pendengar untuk tidak terlalu banyak berpikir atau ragu-ragu, terutama dalam urusan cinta. Liriknya mencerminkan kejujuran dan kelugasan dalam menyampaikan perasaan.
Suasana penutupan BIK 2025 berlangsung meriah dan penuh kegembiraan ketika lagu-lagu bernuansa Timur yang populer di berbagai platform media sosial dinyanyikan oleh Fresly Nikijuluw.
Salah seorang warga Kendari, Hadijaa Syarifuddin, mengaku sangat terhibur dengan penampilan Fresly.
Menurutnya, Fresly tidak hanya tampil menghibur, tetapi juga menghadirkan nilai-nilai budaya dan persatuan melalui musik dan lagu-lagu yang menggugah semangat kebersamaan.
“Malam ini bukan cuma hiburan, tapi juga pengingat bahwa kita semua bersaudara, dari mana pun asalnya,” ucap Hadijaa.
Ia berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan setiap tahun sebagai wadah untuk menumbuhkan semangat cinta budaya dan mempererat tali persaudaraan antar warga Kendari.
Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha menyampaikan terima kasih mendalam atas dukungan dari berbagai pihak yang telah menyukseskan acara tersebut.
Menurutnya, BIK bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud nyata upaya inklusi keuangan dalam menghidupkan semangat literasi dan ekonomi masyarakat Sultra.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemprov, Pemda kabupaten dan kota yang mendukung kegiatan kita malam ini, juga masyarakat Sultra. Tanpa dukungan dan kolaborasi, BIK tidak akan semeriah dan sebermakna hari ini,” tutur Bismi. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani
















