23 November 2024
Indeks

FESyar KTI 2024 di Sultra Resmi Digelar, 4 Program Unggulan Bakal Dilaksanakan

  • Bagikan
FESyar KTI 2024 di Sultra Resmi Digelar, 4 Program Unggulan Bakal Dilaksanakan
Pembukaan FESyar KTI 2024 di Sultra yang dilakukan oleh Deputi Gubernur BI, Juda Agung di salah satu hotel di Kendari pada Senin (8/7/2024). (Ismu/Sultratop.com).

SULTRATOP.COM, KENDARI – Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia (KTI) resmi digelar di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 7 hingga 10 Juli 2024 usai dibuka secara resmi oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Juda Agung di salah satu hotel di Kendari pada Senin (8/7/2024).

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra Doni Septadijaya mengatakan, pada FESyar KTI 2024 itu akan dilaksanakan empat program unggulan, yaitu gerakan sadar wakaf KTI, gerakan halal UMKM KTI, inisiasi ekosistem halal KTI, dan akselerasi literasi ekonomi syariah KTI.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

“FESyar KTI 2024 merupakan muara dari berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh 18 kantor perwakilan BI di KTI untuk mendorong pengembangan ekonomi syariah baik dari sisi penguatan ekosistem halal, penguatan keuangan syariah maupun penguatan literasi serta inklusi halal lifestyle,” jelasnya.

Kata Doni, menyadari pentingnya kematangan ekosistem halal untuk mendorong pengembangan industri halal, BI turut mendorong literasi halal lifestyle dengan tujuan membentuk pasar halal yang kokoh di dalam negeri. Sehingga dapat terbentuk pasar halal yang mandiri bagi para produsen produk halal baik dari sektor kuliner, fesyen hingga industri keuangan syariah.

Pelaksanaan berbagai program itu diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan ekosistem halal di KTI dan mendorong kontribusi industri halal pada dunia.

Sementara dari sisi pembiayaan syariah, BI terus bersinergi dengan lembaga keuangan untuk mendorong penyaluran pembiayaan syariah baik dari sisi kebijakan makro prudensial melalui implementasi Insentif Likuiditas Makroprudensial (ILM) maupun dari sisi mikro melalui pelaksanaan business matching dengan target pembiayaan senilai Rp176 miliar hingga akhir 2024.

Kesempatan yang sama, Sekda Sultra Asrun Lio mengatakan, di Sultra memiliki 124 pesantren dan lembaga pendidikan Islam yang memiliki modal sangat berharga untuk perkembangan ekonomi syariah di Sultra.

“Suatu kehormatan bagi Sultra menjadi tuan rumah tahun ini. Kami harap ini jadi langkah konkret dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia timur khususnya di Sultra,” ucap Asrun.

Sementara itu, Deputi Gubernur BI Juda Agung mengatakan, ekonomi syariah tidak bisa dipisahkan dengan pembangunan ekonomi nasional.

Kata dia, sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia bukan hanya memiliki potensi ekonomi yang luar biasa tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk membangun ekonomi dan keuangan syariah.

“Pelaksanaan FESyar KTI di Sultra hari ini begitu spesial, karena bertepatan dengan memperingati masuknya bulan Muharram 1446 Hijriah. Semoga spirit hijrah dapat diteladani untuk melakukan perubahan dan adaptasi menuju perkembangan ekonomi dan keuangan syariah yang semakin baik,” tuturnya. (—)

Kontributor: Ismu Samadhani

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan