31 March 2025
Indeks

Fenomena Cuaca di Sultra: Pagi hingga Siang Cerah, Sore Hujan, Ini Penjelasan BMKG

  • Bagikan
BMKG: Sebagian Wilayah Sultra sudah Masuk Musim Penghujan
Ilustrasi (Foto Sultratop.com)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Sebagian besar wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami pola cuaca yang seragam dalam beberapa hari terakhir, yakni cerah pada pagi hingga siang, kemudian hujan pada sore hari.

Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie, menjelaskan bahwa fenomena ini tergolong normal di musim hujan. Namun, ada faktor-faktor yang menyebabkan hujan lebih sering turun pada sore hari.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

“Ini terjadi hampir di seluruh wilayah Sultra, meskipun hanya beberapa daerah yang mengalami secara serentak,” ujar Faizal melalui pesan WhatsApp, Sabtu (1/3/2025).

Menurutnya, hujan sore hari saat ini disebabkan oleh peningkatan pembentukan awan cumulonimbus sejak siang. Proses ini dipengaruhi oleh faktor konveksi yang cukup kuat, sehingga menghasilkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, bahkan disertai petir dan angin kencang.

Kondisi ini juga berpotensi memicu bencana hidrometeorologi, terutama jika terjadi cuaca ekstrem secara berturut-turut dalam tiga hari.

“Yang patut diwaspadai adalah jika dalam tiga hari berturut-turut ada potensi cuaca ekstrem di suatu wilayah. Itu bisa meningkatkan risiko terjadinya bencana,” tambahnya.

BMKG telah memprediksi potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Sultra dalam beberapa hari ke depan:

  • 2 Maret 2025: Konut, Konsel, Konawe, Kendari, dan Koltim
  • 3 Maret: Kolut dan Muna
  • 4 Maret: Kolut, Kolaka, dan Bombana
  • 5 Maret: Kolut, Kolaka, dan Koltim
  • 6 Maret: Kolut, Kolaka, Koltim, Kendari, Konsel, Buteng, dan Busel
  • 7 Maret: Konut, Konawe, Busel, dan Wakatobi

BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama di daerah rawan banjir. Masyarakat juga disarankan untuk terus memperbarui informasi cuaca dari BMKG agar dapat melakukan mitigasi dengan baik dan meminimalkan dampak bencana. (B/ST)

Kontributor: Ismu Samadhani

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan