SULTRATOP.COM, KENDARI – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari kembali mencatat sejarah dengan meraih dua penghargaan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) pada penutupan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 di pelataran Eks-MTQ Kendari, Minggu malam (26/10/2025).
Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen IAIN Kendari dalam mencetak generasi muda melek keuangan syariah dan melahirkan ribuan investor syariah baru di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dua rekor MURI yang berhasil diraih IAIN Kendari yaitu kategori “Penciptaan Investor Saham Syariah dan Reksa Dana Syariah Terbanyak dari Satu Perguruan Tinggi Keagamaan” dan “Literasi Keuangan Syariah kepada Mahasiswa Terbanyak”.
Rektor IAIN Kendari, Husain Insawan mengatakan, prestasi itu bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata komitmen IAIN Kendari bersama mitra industri seperti BEI Sultra untuk memberikan literasi keuangan yang bermakna bagi generasi muda.
“Keberhasilan tersebut merupakan hasil kolaborasi erat antara dunia akademik dan industri keuangan. Kami ingin mahasiswa memahami dan terlibat langsung dalam ekosistem keuangan syariah yang berkelanjutan,” ucap Husain.
Dua rekor MURI yang diraih itu juga tidak lepas dari strategi terstruktur yang diterapkan IAIN Kendari. Program tersebut mencakup integrasi literasi keuangan syariah dalam perkuliahan, pelaksanaan edukasi pada berbagai momentum kegiatan besar kampus, serta penyelenggaraan program literasi secara masif yang melibatkan ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas.
Kata Husain, pemahaman terhadap keuangan syariah menjadi modal penting bagi mahasiswa untuk meniti karier dan membangun kemandirian ekonomi di masa depan. Pemahaman keuangan syariah seperti kartu pengaman bagi mahasiswa agar tetap produktif dan berdaya saing di tengah dinamika ekonomi.
Selain itu, BEI Sultra berperan penting dalam mendukung kegiatan tersebut melalui pelatihan teknis, penyediaan instruktur edukasi pasar modal syariah, dan fasilitasi pembukaan rekening efek syariah. Kolaborasi itu memungkinkan mahasiswa memahami tidak hanya teori, tetapi juga praktik langsung investasi syariah di pasar modal.
Kepala BEI Sultra, Bayu Saputra mengatakan, pihaknya mendukung penuh langkah IAIN Kendari dalam mencetak investor syariah baru dan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang investasi yang halal dan legal.
“Kami percaya, inisiatif ini akan memperkuat ekosistem pasar modal syariah di Sultra,” tuturnya.
Dalam satu tahun terakhir, BEI Sultra juga mencatat lebih dari 340 kegiatan literasi publik di wilayahnya. Atas konsistensi tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan penghargaan kepada BEI Sultra sebagai Industri Jasa Keuangan Teraktif dalam Edukasi Masyarakat selama Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025.
Pencapaian dua rekor MURI IAIN Kendari menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor mampu melahirkan dampak nyata bagi kemajuan ekonomi syariah dan pasar modal di kawasan Indonesia Timur. (B-/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani

















