SULTRATOP.COM, KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari menerima Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Kendari dalam rapat paripurna yang digelar di kantor DPRD Kendari pada Selasa (19/3/2024).
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kendari, Subhan dan dihadiri oleh Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup serta seluruh jajaran DPRD Kendari dengan agenda pidato penjelasan Pj Wali Kota Kendari tentang LKPJ Wali Kota Kendari tahun 2023 sekaligus penyampaian dokumen LKPJ dari Pemkot ke DPRD Kendari.
Dalam penjelasannya, Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup menyampaikan realisasi APBD Kota Kendari tahun anggaran 2023 yang meliputi pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah.
Dalam laporannya, Yusup menyebut pendapatan daerah terealisasi sebesar Rp1,478 triliun terdiri dari PAD Rp323,252 miliar, pendapatan transfer Rp1,131 triliun, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp23,997 miliar.
“Sampai akhir tahun 2023, realisasi belanja daerah sebesar 1,540 triliun yang terdiri atas belanja operasi Rp1,126 triliun dan belanja modal Rp441,32 miliar,” ungkap Yusup.
Selain itu, pada tahun 2023 pembiyaan daerah yang terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah terealisasikan sebesar Rp208,21 miliar dan pengeluran pembiyaan terealisasi sebesar Rp14,285 miliar.
Pendapatan perkapita tahun 2023 sebesar Rp77,59 juta atau meningkat Rp3,43 juta dibanding tahun 2022 sebesar 74,16 juta. Sementara itu, laju pertumbuhan ekonomi Kota Kendari pada tahun 2023 sebesar 3,29 persen atau mengalami sedikit kontraksi perlambatan sebesar 1,65 persen dibanding tahun 2022 sebesar 4,94 persen.
Untuk tingkat kemiskinan, sesuai data Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia RI untuk kemiskinan ekstrem Kota Kendari mengalami penurunan sebesar 0,09 persen dari 0,58 persen di tahun 2022 menjadi 0,49 persen di tahun 2023.
Sampai tahun 2023, luas kawasan kumuh Kota Kendari juga berkurang 69,51 hektare (ha) dari 626,44 ha di tahun 2022 menjadi 556,93 Ha di 2023. Pengurangan tersebut melalui intervensi penanganan skala kawasan di Kelurahan Puday Lapulu, penanganan skala lingkungan di Kelurahan Rahandouna, Wowawanggu, Punggaloba, Watu-Watu dan Wua-Wua serta berbagai peogram penyediaan air bersih, sanitasi dan penanganan jalan lingkungan dan drainase kawasan kumuh.
Untuk pembangunan jalan, di tahun 2023 penambahan ruas jalan baru sepanjang 47,61 km yang terdiri dari jalan inner ringroad jalan Sugianto-Mokodompit dan jalan lingkungan. Pembukaan jalan inner ringroad itu diharapkan dapat mengurai kemacetan serta sebagai bangkitan dan tarikan ekonomi baru di kawasan tersebut.
Laporan tersebut kemudian diserahkan oleh Yusup kepada Ketua DPRD Kendari, Subhan untuk segera dibahas secara internal oleh DPRD Kendari dalam rangka pemberian catatan penting baik berupa rekomendasi maupun masukan untuk perbaikan penyelenggaraan Pemerintah Kota Kendari pada tahun berikutnya. (===)
Kontributor: Ismu Samadhani