SULTRATOP.COM, KENDARI — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari meminta masyarakat agar tidak khawatir terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diberikan pemerintah kepada pelajar.
Ketua Komisi III DPRD Kendari, Arsyad Alastum, mengatakan, berdasarkan hasil peninjauan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Wuawua beberapa waktu lalu, pihaknya menilai pelayanan dan fasilitas dapur SPPG sudah cukup baik, mulai dari penerimaan bahan pangan hingga pengelolaan limbah.
Kunjungan ke dapur MBG Wuawua, yang melayani sekitar 2.793 porsi makanan setiap hari, dilakukan untuk menjawab kekhawatiran masyarakat terkait kasus keracunan makanan yang sempat terjadi di sejumlah daerah lain.
“Masyarakat jangan mudah percaya pada isu keracunan sebelum ada bukti yang jelas,” tutur Arsyad di Kendari pada Kamis (30/10/2025).
Arsyad menjelaskan, pihaknya memahami kekhawatiran sebagian masyarakat terkait kualitas, kebersihan, dan kelayakan makanan yang disajikan dalam program tersebut. Namun, ia memastikan pelaksanaan MBG di Kendari berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan pemerintah pusat dan daerah.
DPRD Kendari, lanjutnya, akan terus mengawal program ini agar tidak menimbulkan persepsi negatif di masyarakat. Ia menilai, MBG merupakan program mulia dari Presiden Prabowo Subianto yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Arsyad berharap masyarakat aktif memberikan masukan dan melaporkan jika menemukan makanan dalam MBG di Kendari tidak layak atau adanya masalah dalam distribusi.
“Kami ingin MBG bukan sekadar program makan gratis, tetapi benar-benar menjadi program yang berdampak nyata untuk kesehatan, kecerdasan, dan masa depan anak-anak kita. DPRD Kendari siap mengawal dan mendukung sepenuhnya pelaksanaannya,” tuturnya. (b-/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
