SULTRATOP.COM, KENDARI – Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan workshop Pemahaman Indikator dan Pengisian Data Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (Sisparnas) 2024, Selasa (16/7/2024) di Hotel Azizah Syariah Kendari.
Kepala Dispar Sultra Belli mengatakan, kegiatan pariwisata merupakan kegiatan yang kompleks dan bersifat dinamis, mengikuti tren dan perkembangan zaman. Sehingga pengembangan kepariwisataan sangat tergantung dengan ketersediaan data dan informasi, sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan oleh pemerintah.
Selain ketersediaan data dan informasi kepariwisataan akan memudahkan wisatawan dalam mengakses informasi terkait kebutuhan dalam perjalanan wisatanya. Dalam menyediakan basis data kepariwisataan, terdapat dua isu penting di dalamnya, yakni pengumpulan data kepariwisataan dan manajemen data kepariwsataan.
Pengumpulan data dan informasi kepariwisataan berkaitan dengan kelengkapan data, sedangkan manajemen data berkaitan dengan penyajian dan penyimpanan data. Pada 2022 merupakan langkah awal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) dalam pengembangan Sisparnas dan di tahun ini kembali dilaksanakan sebagai keberlanjutan pelaksanaan program di tahun sebelumnya.
“Untuk itu kami dinas pariwisata provinsi sulawesi tenggara, sangat mendukung dan menyambut baik adanya program kegiatan dimaksud tersebut,” ungkap Belli melalui sambutannya.
Ketua Panitia Sisparnas Provinsi Sultra Syamsul menjelaskan, tujuan dari kegiatan workshop pemahaman indikator dan pengisian data kepariwisataan dan ekonomi kreatif ini adalah penguatan materi informasi terkait pengembangan aspek pariwisata dan ekonomi kreatif daerah, dan peningkatan kapasitas pemangku kepentingan pariwisata dalam pengembangan tata kelola destinasi pariwisata berbasis data sebagai upaya peningkatan pelayanan wisata dan manajemen pariwisata guna memperluas skala industri pariwisata.
Ia menyebutkan, peserta kegiatan workshop ini terdiri dari unsur perwakilan Dispar Provinsi Sultra, Dispar Kabupaten/Kota se-Sultra dan 17 tim surveyor. Sumber dana kegiatan workshop pemahaman indikator dan pengisian data kepariwisataan dan ekonomi kreatif berasal dari dana tugas pembantuan Kemeparekraf yang dilaksanakan oleh Dispar Provinsi Sultra.
Sebagai informasi kegiatan ini, menghadirkan narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra Erra Septy Vibriane dan Direktorat Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf Andhy MT Marpaung dan Cita Primawati, dan Tim Konsultan Sisparnas Haryono.
Erra Septy Vi memberikan materi tentang cara pengumpulan data dan informasi pariwisata melalui metode dan teknik pengumpulan data pada sesi I.
Kemudian, Sesi II dilanjutkan oleh Andy MT Marpaung mengenai gambaran umum tentang Sisparnas. Setelah sesi II dilanjutkan istirahat. Sesi III dan IV dibawakan oleh Haryono dengan materi pengelolaan dampak dan mitigasi bencana dalam pengelolaan daya tarik wisata.
Selain itu, materi tentang pemanfaatan teknologi dan komunikasi dalam pengelolaan daya tarik wisata. Dalam materi ini juga dilakukan mekanisme pengisian dan pembaruan data pada Sisparnas.
Setelah kegiatan workshop 17 Tim Surveyor akan turun mendata di 17 Kab/kota yang ada di Sultra serta didampingi oleh administrator Sisparnas Kabupaten/kota masing-masing.
Penulis: Ilham Surahmin