26 July 2024
Indeks

Dispar Sultra Gelar Bimtek Penyusunan Proposal dan Presentasi Bisnis Ekonomi Kreatif di Baubau

  • Bagikan
Dispar Sultra Gelar Bimtek Penyusunan Proposal dan Presentasi Bisnis Ekonomi Kreatif di Baubau
Kepala Dinas Provinsi Sultra H Belli Tombili saat menyampaikan sambutan dalam acara bimtek penyusunan proposal dan teknik presentasi bisnis ekonomi kreatif selama 4 hari di Kota Baubau. (DISPAR SULTRA FOR SULTRATOP.COM)

SULTRATOP.COM, BAUBAU – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan proposal dan teknik presentasi bisnis ekonomi kreatif selama 4 hari mulai 3 hingga 6 Juni 2024 di Hotel Zenith Kota Baubau.

Kepala Dispar Provinsi Sultra H. Belli Tombili menjelaskan, saat ini pemerintah terus melakukan promosi terhadap produk ekonomi kreatif unggulan Sulawesi Tenggara, produk unggulan subsektor ekonomi kreatif di antaranya fesyen, kuliner, kriya; fotografi dan film.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Kemudian, pihaknya terus mendukung dan mendorong para pelaku ekonomi kreatif di daerah dalam mengembangkan produk ekrafnya masing-masing, di antaranya melalui kegiatan sosialisasi ekonomi kreatif kegiatan workshop ekonomi kreatif dan kegiatan bimtek ekonomi kreatif.

Selain kegiatan penyampaian materi (class room) bagi para pelaku ekonomi kreatif, pemerintah juga menyediakan wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif yang ingin memasarkan produknya melalui kegiatan pekan produk unggulan ekonomi kreatif yang dilaksanakan setiap tahun oleh Dispar Provinsi Sultra.

“Dengan ucapan bismillahirahmanirrahim kegiatan bimbingan teknis penyusunan proposal dan presentasi bisnis ekonomi kreatif, dengan resmi saya nyatakan dibuka,” kata Belli.

Dispar Sultra Gelar Bimtek Penyusunan Proposal dan Presentasi Bisnis Ekonomi Kreatif di Baubau
Foto bersama peserta bimtek, Dispar Provinsi Sultra dan pemateri. (DISPAR SULTRA FOR SULTRATOP.COM)

Kegiatan ini merupakan upaya Dispar Provinsi Sultra dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang memiliki daya saing untuk mendukung pariwisata berkelanjutan dan inklusif di daerah.

Selain itu bimtek ini merupakan salah satu program kegiatan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI melalui penganggaran tugas pembantuan.

Dispar Provinsi Sultra menghadirkan sejumlah narasumber untuk kegiatan ini diantaranya Konsultan Tourism and Interpretation Development Trainer Wiwien T. Wiyonoputri, Co Founder INFIA Group Aditya Kusumapriandana, Trainer anda Mentor Best Practice Indonesia Iim Rusyamsi dan CEO Platform E-commerce Kururio Indonesia Eko Prasetnya.

Hari pertama kegiatan dimulai dengan acara pembukaan oleh Dispar Provinsi Sultra mengenai kebijakan pengembangan sumber daya manusia ekonomi kreatif, potensi ekonomi kreatif oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Provinsi Sultra.

Kemudian dilanjutkan dengan paparan materi oleh Co Founder INFIA Group Aditya Kusumapriandana tentang pemaparan rencana pembelajaran dan profiling peserta melalui pelengkapan profil usaha peserta dan ditutup dengan managemen bisnis produk atau usaha ekonomi kreatif.

Hari kedua kegiatan materi dilanjutkan oleh Aditya Kusumapriandana mengenai value Preposition atau validasi segmentasi, target dan posisi produk dan usaha ekonomi kreatif serta bagaimana kesesuaian produk dengan pasar dan diferensiasinya. Materi dilanjutkan bagaiaman rencana pemasaran dan ditutup dengan rencana operasi dan strategi branding.

Pemateri kedua dalam kegiatan bimtek ini diteruskan Konsultan Tourism and Interpretation Development Trainer Wiwien T. Wiyonoputri, ia menjelaskan tentang bagaimana membuat storytelling produk/usaha ekonomi kreatif. Di antaranya, pengembangan brand story mulai dari pengembangan ide dan elemen, penulisan kreatif storytelling dengan Artificial Intelligence (AI), pengembangan naskah presentasi berbasis storytelling.

Hari ketiga, materi kembali dilanjutkan oleh Wiwien T. Wiyonoputri dengan pembahasan pengembangan ilustrasi elemen storytelling lewat foto story dan video story dan ditutup dengan praktek pembuatan elemen profil perusahaan, naskah dan ilustrasi presentasi.

Materi lain yang dibahas yakni teknik penyusunan proposal dan teknik presentasi bisnis oleh Trainer anda Mentor Best Practice Indonesia Iim Rusyamsi ia menjelaskan tentang cara atau teknik menyusun proposal dengan dua bagian serta teknik presentasi bisnis dua bagian pada hari terakhir kegiatan bimtek.

Terlihat antusias 35 peserta dalam menerima materi kegiatan, para peserta adalah pelaku ekraf dari subsektor kuliner, kriya, fesyen, dan film di 17 kabupten/kota. Mereka sudah lama berkecimpung di dunia ekonomi kreatif dan telah memiliki pasar baik lokal maupun nasional.

Tidak hanya itu, kegiatan bimbingan teknis penyusuanan proposal dan presentasi bisnis ekonomi kreatif juga menghadirkan peserta pelaku ekraf disabilitas.

Salah satunya Marsinah yang merupakan Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia setempat menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada Dispar Provinsi Sultra atas keterlibatannya dalam kegiatan ini.

Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekraf di Sultra.

Sebagai informsi seluruh peserta mendapatkan fasilitas dari penyelenggara kegiatan beruapa akomodasi selama 4 hari 3 malam, konsumsi, uang saku, uang transportasi, sertifikat bimtek. (—)

Penulis: Ilham Surahmin

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI

  • Bagikan