3 October 2025
Indeks

Dispar Sultra Bakal Dampingi Desa Ulu Sawa Konut Jadi Desa Wisata Kuliner

  • Bagikan
Dispar Sultra Bakal Dampingi Desa Ulu Sawa Konut Jadi Desa Wisata Kuliner
Belli Harli Tombili

SULTRATOP.COM, KENDARI — Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen mendampingi Desa Ulu Sawa, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara (Konut), untuk menjadi desa wisata berbasis kuliner.

Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Harli Tombili, mengatakan bahwa Desa Ulu Sawa memiliki banyak pelaku usaha kuliner. Masyarakat, pemerintah desa, dan pemerintah kabupaten juga telah berinisiatif menjadikan desa tersebut sebagai desa wisata dengan fokus pada kuliner.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

“Kami dari Dinas Pariwisata berkomitmen untuk mendampingi desa tersebut supaya benar-benar menjadi tempat tujuan destinasi wisata. Apalagi tempatnya juga tidak terlalu jauh dari Kota Kendari dan berada di dekat perbatasan Konawe dan Konawe Utara,” ucap Belli saat ditemui di Kendari pada Kamis (2/10/2025).

Ia berharap, dengan pengembangan ini, wisatawan yang berkunjung ke Kota Kendari juga dapat menyempatkan diri singgah ke Desa Ulu Sawa untuk menikmati berbagai macam kuliner khas yang ditawarkan.

Karena program ini merupakan inisiatif baru dari Dispar Sultra, Belli juga mengajak Perkumpulan Pengusaha Kuliner Kreatif Indonesia (Apkulindo) Sultra untuk turut berperan dalam pendampingan Desa Ulu Sawa sebagai desa wisata kuliner.

Menurut Belli, pendampingan ini bertujuan agar nama Desa Ulu Sawa dapat berkembang dan dikenal lebih luas, seperti halnya Desa Wisata Sani-Sani, Pulau Namu, atau bahkan Labengki yang telah meraih prestasi di tingkat nasional dan masih menjadi destinasi favorit hingga kini.

Seperti halnya pengembangan destinasi wisata lainnya, saat ini Dispar Sultra masih dalam tahap mengidentifikasi para pelaku dan pemangku kepentingan di Desa Ulu Sawa. Belli menegaskan bahwa peran Dispar Sultra hanya sebatas pendampingan, sementara pengembangannya akan diserahkan kepada pihak-pihak yang berkompeten di desa tersebut.

“Alhamdulillah, saya melihat strategi kita yang menyentuh para champion di desa sejauh ini selalu membuahkan hasil,” tutur Belli.

Sebagai informasi, Desa Ulu Sawa berada di wilayah pesisir dengan luas sekitar 11 km². Topografi wilayahnya terdiri dari rawa bakau atau air payau 48 persen, hutan mangrove 22 persen, dan garis pantai yang membentang sepanjang desa tersebut.

Desa ini dapat diakses melalui jalur darat dari Kota Kendari dengan estimasi waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Sementara dari ibu kota Kabupaten Konawe Utara, Wanggudu, perjalanan dapat ditempuh sekitar 1 jam. (B/ST)

Kontributor: Ismu Samadhani

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan