11 December 2025
Indeks

Dinkes Muna Barat Gelar Gerakan Bumil Sehat untuk Cegah Stunting dan Komplikasi Kehamilan

  • Bagikan
Dinkes Muna Barat Gelar Gerakan Bumil Sehat untuk Cegah Stunting dan Komplikasi Kehamilan
Salah satu dokter saat memberikan edukasi kepada para ibu hamil yang mengikuti pertemuan Gerakan Ibu Hamil Sehat, yang dilaksanakan di Desa Abadi Jaya, Kamis (11/12/2025). (Adin/SULTRATOP.COM).

SULTRATOP.COM, MUNA BARAT — Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) melalui dinas kesehatan menggelar Gerakan Ibu Hamil Sehat kembali sebagai upaya memperkuat program nasional Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Kegiatan yang dipusatkan di Desa Abadi Jaya pada Kamis, 11 Desember 2025 itu melibatkan berbagai unsur mulai dari tenaga kesehatan puskesmas, kader posyandu, hingga tokoh agama, dan masyarakat.

Sekretaris Dinas Kesehatan Muna Barat, Arif Ndaga, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk menjamin kesehatan ibu hamil melalui pemeriksaan rutin, pemenuhan gizi seimbang, konsumsi tablet tambah darah, serta dorongan agar persalinan dilakukan di fasilitas kesehatan. Edukasi sejak awal kehamilan, kata Arif, menjadi kunci penting untuk memastikan lahirnya generasi yang sehat.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

“Melalui Gerakan Bumil Sehat, kami ingin memastikan setiap ibu hamil memahami kebutuhan gizi, pentingnya pemeriksaan berkala, serta mengetahui tanda bahaya kehamilan. Dengan pemantauan rutin, kesehatan ibu dan janin dapat terjaga, sehingga risiko stunting maupun kematian ibu dan bayi dapat ditekan,” ujar Arif.

Dalam kegiatan tersebut, para ibu hamil mendapatkan materi yang mencakup gizi seimbang, pencegahan anemia, pentingnya tablet tambah darah, hingga persiapan persalinan yang aman. Arif menjelaskan bahwa tujuan utama gerakan ini adalah menurunkan angka kematian ibu dan bayi, mencegah stunting sejak dalam kandungan, serta meningkatkan kepatuhan ibu hamil dalam menjalani kehamilan sehat.

Selain memberikan edukasi, Dinkes Mubar juga melibatkan tenaga kesehatan puskesmas serta kader posyandu untuk melakukan pendampingan langsung di desa-desa. Arif menilai kader posyandu dan bidan desa memiliki peran penting sebagai penyampai informasi yang mudah diterima, terutama bagi ibu hamil yang tinggal jauh dari pusat layanan kesehatan.

Ia berharap program tersebut dapat menekan angka komplikasi kehamilan di Muna Barat, sekaligus memberi rasa aman bagi para ibu hamil selama masa kehamilan hingga persalinan. “Kami ingin memastikan setiap bumil dapat menjalani kehamilan dengan tenang dan sehat, serta melahirkan generasi yang bebas stunting,” tuturnya.

Kegiatan Gerakan Bumil Sehat di Desa Abadi Jaya turut dihadiri jajaran Dinas Kesehatan Mubar, Camat Tiworo Selatan Syaiful Akbar, Sekcam Maginti, Ketua TP PKK Tiworo Selatan dan Maginti, para kepala puskesmas, dokter, tenaga kesehatan, kader posyandu, ibu hamil, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. (b-/ST)

Laporan: Adin

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita pilihan

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan