SULTRATOP.COM, KENDARI — Desa Wisata Namu di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), berhasil masuk dalam 15 besar ajang Wonderful Indonesia Award (WIA) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata.
Ajang ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pelaku pariwisata yang berkontribusi terhadap pengembangan pariwisata Indonesia, dengan fokus pada kualitas, inovasi, keberlanjutan, dan kolaborasi.
Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Harli Tombili, mengatakan bahwa Namu merupakan salah satu desa wisata yang aktif didampingi oleh Dispar Sultra. Pendampingan tersebut meliputi pelibatan masyarakat dalam berbagai pelatihan, kunjungan studi banding ke desa wisata maju di Pulau Jawa, dan kegiatan kolaboratif lainnya.
“Beberapa program dinas pariwisata, kolaborasi dengan asosiasi pariwisata juga kami bawa ke Namu,” ungkapnya saat ditemui di Kendari pada Kamis (2/10/2025).
Menurutnya, Desa Namu telah cukup lama ditetapkan sebagai desa wisata. Pengalaman dan konsistensi dalam pengembangan akhirnya membuahkan hasil, menjadikan Namu sebagai salah satu desa wisata terbaik di Indonesia.
Salah satu faktor kunci keberhasilan Desa Namu adalah semangat dan keinginan kuat dari masyarakat untuk menjadikan desa mereka sebagai destinasi wisata. Tanpa dukungan masyarakat, kata Belli, akan sulit bagi sebuah desa wisata untuk tumbuh dan berkembang.
“Nah, sekarang kita tinggal menunggu jadwal visitasi dari pihak kementerian. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ADWI tetap melakukan kunjungan lapangan. Kami pun sudah lebih dulu mengunjungi Desa Namu bersama Dispar Konsel untuk menyampaikan hal-hal yang perlu dirapikan dan dibenahi menjelang kedatangan tim juri dari WIA,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan rasa bangganya atas capaian Desa Namu. Pasalnya, dalam ajang WIA 2025, hanya Desa Wisata Namu yang berhasil masuk 15 besar dari wilayah Pulau Sulawesi. Pencapaian ini, menurutnya, menjadi bukti keberhasilan Pemerintah Provinsi Sultra dalam upaya pendampingan jangka panjang terhadap desa wisata.
Belli berharap, desa wisata lain yang ada di Sultra terus melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas yang ada, sehingga juga bisa membawa daerahnya untuk berprestasi di tingkat nasional. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
