SULTRATOP.COM, KENDARI – Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui program beasiswa Sultra Cerdas disambut baik oleh para mahasiswa.
Program yang diserbu 1.500 pendaftar tersebut sejalan dengan misi Gubernur Sultra Andi Sumangerukka (ASR) untuk menciptakan generasi unggul yang mampu bersaing secara global melalui pemberian bantuan pendidikan, serta peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan yang lebih baik dan merata.
Dalam setiap kesempatan, Gubernur ASR selalu menekankan bahwa peningkatan kualitas SDM adalah kunci utama untuk mempercepat kemajuan daerah, juga sebagai persiapan investasi jangka panjang di luar keberlimpahan sumber daya alam Sultra yang diperkirakan akan habis sekitar 15 tahun ke depan.
Analis Kebijakan Ahli Madya pada Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sultra, Nurhayati, mengatakan program Beasiswa Sultra Cerdas 2025 itu dibuka untuk para mahasiswa asal Sultra pada tingkatan Strata 1 (S1), magister (S2), dan doktor (S3).
Tidak hanya untuk mahasiswa yang berkuliah di Sultra, tetapi juga terbuka bagi mereka yang menempuh pendidikan di luar daerah selama masih berstatus sebagai masyarakat Sultra yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk (KTP).
Tingginya minat mahasiswa dalam mendukung misi Gubernur ASR itu terlihat pada antusiasme proses pendaftaran yang telah dibuka sejak 17 Oktober hingga ditutup pada 31 Oktober 2025. Setidaknya, kurang lebih 1.500 pendaftar telah memasukkan berkasnya di Biro Kesra Provinsi Sultra.
Pendaftar itu nantinya akan diusulkan dalam anggaran tahun 2026. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan aturan yang ada, yaitu pengajuan proposal yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Permintaan BPK bahwa bantuan beasiswa itu proposalnya sebelum tahun pelaksanaan. Maksudnya akan kita anggarkan di tahun depan dengan melihat situasi anggaran yang ada. Karena aturannya memang harus ada proposal dulu,” ungkap Nurhayati di Kendari pada Senin (3/11/2025).
Proses yang akan dilewati oleh para pendaftar untuk bisa menerima Beasiswa Sultra Cerdas 2025 di antaranya seleksi berkas hingga perankingan. Kata Nurhayati, bantuan tersebut hanya akan diberikan sebanyak satu kali untuk setiap penerima.
Hal itu dimaksudkan agar seluruh mahasiswa Sultra bisa mendapatkan kesempatan yang sama atau bantuan pendidikan Pemprov Sultra bisa merata. Adapun masing-masing nominal beasiswa berbeda-beda sesuai dengan tingkatan pendidikannya, yaitu S1 sebesar Rp7,5 juta, S2 sebesar Rp15 juta, dan S3 sebesar Rp30 juta per orang.
Program itu merupakan bagian dari strategi besar Pemprov Sultra melalui ASR untuk memperkuat kualitas SDM di daerah, demi meningkatkan daya saing dan pemerataan pendidikan tinggi.
Pemprov Sultra berharap para penerima beasiswa nantinya dapat kembali berkontribusi setelah menyelesaikan pendidikan, baik melalui inovasi, pengabdian, maupun peran aktif dalam pembangunan di berbagai sektor. Dengan begitu, Beasiswa Sultra Cerdas tidak hanya menjadi bantuan pendidikan, tetapi juga sarana untuk membentuk ekosistem SDM unggul yang berkelanjutan di Bumi Anoa. (Adv)














