SULTRATOP.COM, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) siap menyelenggarakan debat publik terakhir atau yang ketiga dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra 2024.
Debat yang akan dilaksanakan pada 23 November 2024 di Kota Kendari ini diharapkan menjadi ajang untuk menguji visi dan misi calon pemimpin Sultra. KPU Sultra telah memastikan semua persiapan, termasuk kontrak dengan hotel dan pemilihan panelis yang terdiri dari tujuh pakar di bidangnya.
Ketua KPU Sultra, Asril, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyelesaikan kontrak dengan salah satu hotel di Kendari untuk menggelar debat tersebut.
“Kami sudah berkontrak dengan salah satu hotel yang ada di Kendari,” ujar Asril, Rabu (13/11/2024) sore.
Debat publik terakhir ini akan mengangkat tema yang nantinya akan diumumkan oleh panelis yang terdiri dari berbagai ahli di bidangnya yakni Prof. Muhammad Zamrun Firihu (Rektor Universitas Halu Oleo Kendari), Prof. La Niampe (pakar filologi dan tim penyusun strategi kebudayaan Indonesia).
Selanjutnya adalah Prof. Buyung Sarita (pakar institusi keuangan), kemudian Assoc. Prof. Sartiah (pakar gender), Dr. Abdul Kadir (pakar manajemen pendidikan), Dr. Sahrina Safiuddin (pakar hukum sumber daya alam), dan Dr. Sofyan Sjaf (pakar sosiologi pembangunan desa).
Sebelumnya, dua debat publik telah sukses digelar, yakni debat pertama di Kota Baubau pada 21 Oktober 2024, dan debat kedua di Kota Kolaka pada 1 November 2024.
Debat terakhir di Kendari diharapkan menjadi puncak dari rangkaian kegiatan tersebut, memberi kesempatan bagi publik untuk melihat secara langsung perbedaan visi dan program dari calon gubernur dan wakil gubernur yang berlaga dalam pilkada tahun ini.
“Semoga debat ini dapat memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat mengenai calon-calon pemimpin Sultra,” ujar Asril, menutup pembicaraannya. (B/ST)
Penulis: Bambang Sutrisno