11 August 2025
Indeks

Dari Penggembala Sapi di Muna ke Pusdiklat Kopassus, Rachmat Shaleh Dilantik Prabowo Jadi Komandan Batalyon

  • Bagikan
Dari Penggembala Sapi di Muna ke Pusdiklat Kopassus, Rachmat Shaleh Dilantik Prabowo Jadi Komandan Batalyon
Mayor Inf Rachmat Shaleh saat usai dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto pada jabatan Danyonif TP 906/Sanalenggam Brigif TP 37/Hujur Siringgis, yang dilaksanakan di Pusdiklat Kopassus Batu Jajar, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). (Foto istimewa)

SULTRATOP.COM, MUNA – Dari hamparan padang rumput di Muna tempat ia menggembala sapi sejak kecil, langkah Mayor Inf Rachmat Shaleh kini menapaki panggung kehormatan di Pusdiklat Kopassus, Batujajar, Jawa Barat.

Pada Minggu (10/8/2025), Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi melantiknya sebagai Komandan Batalyon Infanteri Tempur 906/Sanalenggam Brigif TP 37/Hujur Siringgis, menegaskan bahwa kerja keras, disiplin, dan pengabdian dapat membawa mimpi setinggi apa pun menjadi nyata.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Sebanyak 110 orang Danyon yang dilantik dengan rincian 100 orang Danyonif TP TNI AD, 5 orang Danyinif Marinir TNI AL, dan 5 orang Danyon Kopasgat TNI AU. Dari 110 orang yang dilantik, salah satunya putra terbaik asal Muna yakni Mayor Inf Rachmat Shaleh dengan jabatan Danyonif TP 906/Sanalenggam Brigif TP 37/Hujur Siringgis.

Sebelum dilantik menjadi Danyonif TP 906/Sanalenggam Brigif TP 37/Hujur Siringgis, Mayor Inf Rachmat Shaleh menjabat sebagai Pabandyamintel Staf Intelijen Kodam I/BB.

Mayor Inf Rachmat Shaleh merupakan putra asli Tongkuno yang lahir di Raha, 13 Agustus 1986 dari pasangan suami istri (pasutri) L. Katarman dan Wa Isa. Kedua orang tuanya ini adalah pensiunan guru SMP dan SD.

Mayor Inf Rachmat Shaleh memulai karir militernya saat lulus dari Akademi Militer (Akmil) tahun 2008. Sebelum lulus Akmil, aktivitas sehari-harinya sebagai anak desa yang membantu kedua orang tua menggembala sapi dan melaksanakan berbagai aktivitas selayak anak desa lainnya.

Sang ayah, Katarman, memang dikenal luas di Tongkuno bukan saja sebagai guru yang berdedikasi, tetapi juga sebagai peternak sapi yang ulet dan tekun. Pagi-pagi sebelum mengajar di sekolah, atau sore hari, sepulang mengajar, ia kerap terlihat menggiring sapi-sapinya.

Reputasi Katarman sebagai sosok pekerja keras, jujur, dan peduli membuatnya dihormati warga desa di Wakuru (sebutan lain untuk Tongkuno), tidak hanya sebagai pendidik tetapi juga sebagai tokoh masyarakat yang menjadi teladan.

Nilai-nilai kedisiplinan, ketekunan, dan tanggung jawab yang ia pegang teguh menjadi warisan berharga bagi Rachmat Shaleh. Sejak kecil, Rachmat tak pernah ragu membantu ayahnya, mulai dari mengurus kandang, mencari pakan, hingga menggembala sapi di bawah terik matahari.

Dari proses itulah ia belajar arti kerja keras, kesabaran, dan komitmen terhadap tugas—prinsip hidup yang kelak menuntunnya menapaki tangga karier di dunia militer hingga mencapai posisi prestisius sebagai Komandan Batalyon.

“Alhamdulillah, kami hari ini dilantik secara resmi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI, Prabowo Subianto. Kedepan, kami akan melaksanakan tugas, wewenang dan tanggungjawab jabatan yang telah diberikan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam rangka mempertahankan NKRI wilayah Kodam I/BB dan memastikan serta menjamin ketersediaan lumbung pangan dalam rangka melaksanakan pertahanan berlarut di wilayah Kodam I/BB,” kata Mayor Inf Rachmat Shaleh kepada Sultratop.com.

Sepanjang karier militernya, Rachmat Shaleh pernah bertugas sebagai Pama di Yonif Mekanis 203/AK Jakarta (2008-2018). Kemudian, Pabanda di Staf Intelijen Kodam XV/Patimura (2018-2019).

Selanjutnya, Pasi Intel di Korem 152/Bbl Ternate (2019-2022), Kepala Seksi Intelijen Kontingen Garuda Unifil di Lebanon (2022-2023). Kemudian, Pabanda di Staf Intelijen Angkatan Darat di Mabes AD (2023-2025), Pabandyamin Intel di Staf Intelijen Kodam I/BB (2025), dan Danyonif TP 906/Sanalenggam (sekarang).

Riwayat jenjang pendidikan dan keluarganya

Mayor Inf Rachmat Shaleh lahir di Raha, 13 Agustus 1986. Ia pertama menamatkan sekolah pada pendidikan TK PGRI Tombula tahun 1993. Kemudian, SD Negeri 1 Fongkaniwa lulus tahum 1999, SMP Negeri 1 Tongkuno tahun 2002 dan SMA Negeri 1 Tongkuno tahun 2005.

Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikan sarjana (S1) di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Painan Jakarta lulus tahun 2016. Kemudian, S2 di Universitas Pertahanan (Unhan) lulus tahun 2025 ini.

Mayor Inf Rachmat Shaleh memiliki dua orang anak dari istrinya Sry Agshary Amir. Kedua anaknya yakni Achmad Arya Wiratama Katarman dan Khalfani Maheswara Rachmat. (B/ST)

 

Laporan: Adin

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan