SULTRATOP.COM, KENDARI – Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Halu Oleo (HO) yang sebelumnya dijabat oleh Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto kini digantikan oleh Kolonel Pnb Tarmuji Hadi Susanto.
Kegiatan seremoni perpisahan dan penyambutan dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari pada Sabtu malam (31/5/2025) yang turut dihadiri Wakil Gubernur Sultra, Hugua dan stakeholder terkait.
Kolonel Pnb Lilik Eko Santoso kini menduduki jabatan baru sebagai PABAN IV/Kajian dan Strategi Staf Operasi Markas Besar TNI Angkatan Udara (AU).
Dalam sambutannya, Danlanud HO Kolonel Pnb Tarmuji Hadi Susanto mengatakan, Lanud HO merupakan gerbang etalase dari Sultra sebagai penghubung antar provinsi, wilayah Indonesia maupun internasional.
“Sesuai perencanaan, beberapa pesawat tempur akan ada di sini juga,” ungkapnya.
Ia juga menyebut, perlu ada pengembangan yang lebih bagus lagi. Sehingga, aspek militer selain perang seperti bantuan-bantuan dapat disalurkan secara cepat dan tepat.
“Saya yakin, insyaallah bisa membantu membangun Sultra dan Lanud Halu Oleo bisa lebih maju lagi,” tambahnya.
Lilik Eko Susanto, mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Sultra karena berkenan menerima dan bekerja sama memberikan bimbingan, arahan, dan dukungan untuk melaksanakan tugas sebagai Danlanud HO.
Ia menyebut, masyarakat dan pemerintah daerah Sultra harus bangga dengan adanya pesawat tempur. Ia meminta satu hal kepada Pemprov Sultra, yaitu apabila ada pesawat tempur di Lanud HO maka memerlukan target latihan pengeboman.
“Kalau misalnya ada pulau atau pantai tidak berpenghuni, mungkin itu bisa jadi sasaran tembak latihan,” ujar Lilik.
Ia juga meminta kepada para bupati yang mempunyai bandara agar memberikan area atau lahan untuk dijadikan pos TNI AU untuk memudahkan pengawasan. Mengingat luasan wilayah udara di Sultra yang cukup luas ditambah sebagian di wilayah Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR) dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wagub Sultra, Hugua mengatakan, pergantian pimpinan adalah hal yang lazim sebagai upaya penyegaran organisasi.
“Selamat menempati posisi jabatan baru untuk melaksanakan tugas, semoga di tempat tugas yang baru semakin sukses,” ungkapnya.
Dalam pandangan Pemprov Sultra, Lilik Eko Susanto dalam memimpin Lanud HO telah berkontribusi positif dalam menjaga kedaulatan negara dan kemajuan provinsi.
Kepada Komandan yang baru, Pemprov mengucapkan selamat bertugas di Sultra. Dengan pengalaman yang dimiliki, Tarmuji diyakini dapat melanjutkan dan meningkatkan prestasi yang telah dicapai.
ASR memberikan gambaran untuk Danlanud baru bahwa Sultra merupakan provinsi yang terdiri dari wilayah daratan dan kepulauan. Sultra memiliki kekayaan alam melimpah dan beragam baik nikel dengan cadangan terbesar di dunia, emas, perak dan cadangan lainnya.
Sultra memiliki 4 suku lokal, yaitu Tolaki Mekongga, Buton, Muna, dan Mornene, serta beragam suku etnis nusantara yang hidup harmoni di Sultra.
“Kami harap agar kerja sama TNI dengan Pemda di Sultra dapat terus dipelihara dan ditingkatkan lagi utamanya dalam menyukseskan program-program pemimpin daerah,” ujar ASR. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
