SULTRATOP.COM, KENDARI – Negara China atau Tiongkok masih menjadi negara tujuan utama untuk kegiatan ekspor di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diterbitkan 3 Juni 2024 ada tiga negara yang menjadi tujuan ekspor di Sultra yakni China, India dan Belanda.
Nilai ekspor ke Tiongkok senilai 264,80 juta dollar Amerika, India senilai 44,80 juta dollar Amerika dan Belanda senilai 6,61 juta dollar Amerika.
Untuk nilai ekspor Sultra April 2024 mencapai 319,41 juta dollar Amerika atau naik 12,00 persen dibanding ekspor Maret 2024 yang tercatat 285,20 juta dollar Amerika. Sejalan dengan itu, volume ekspor April 2024 tercatat 230,58 ribu ton atau naik 4,80 persen dibanding volume ekspor Maret 2024 yang tercatat 220,02 ribu ton.
Peningkatan terbesar ekspor terjadi pada komoditas besi dan baja senilai 34,82 juta dollar Amerika atau naik 12,38 persen, pada Maret 2024
sebesar 281,19 juta dollar Amerika, naik menjadi 316,00 juta dollar Amerika.
Menurut sektor, ekspor didominasi oleh sektor industri pengolahan sebesar 319,09 juta dollar Amerika atau 99,90 persen.
Selain komoditi besi dan baja, kelompok komoditi eskpor ikan dan udang berada diurutan kedua dengan nilai 2,52 juta dollar Amerika dan kelompok daging dan ikan olahan diurutan ketiga dengan nilai 0,53 juta dollar Amerika.
Kemudian, selain dari tiga negara itu ada dua negara tujuan lainnya yakni Amerika Serikat dan Puerto Rico masing-masing dengan nilai 1,99 juta dollar Amerika dan 0,54 juta dollar Amerika.
Peranan kelima negara tersebut mencapai 99,79 persen dari total ekspor Sulawesi Tenggara pada periode April 2024.
Penulis: Ilham Surahmin