SULTRATOP.COM – Telah beredar di media sosial informasi tentang ratusan siswa sekolah sakit setelah menyantap makan bergizi gratis (MBG) terkontaminasi bangkai ular. Informasi ini disertai foto siswa SD yang sedang menyantap MBG.
Salah satu akun yang mengunggahnya adalah akun Instagram @duniahariini17 pada 3 Mei 2025. Hingga 24 Mei 2025, unggahan tersebut telah mendapat 912 tanda suka dan 105 komentar.
Berikut narasi dalam unggahannya.
Waduh! Ratusan Siswa Sekolah Sakit Setelah Menyantap MBG Terkontaminasi Bangkai Ular
Berita lengkapnya klik link di bio profil
Pemeriksaan Fakta
Tim Redaksi Cek Fakta Sultratop.com terlebih dahulu menelusuri foto yang digunakan melalui Google Image Search. Hasilnya, foto yang sama berasal dari pemberitaan di situs https://berita.depok.go.id/ pada 6 Januari 2025 dengan judul “18 Ribu Siswa di Kota Depok Dapat Makan Bergizi Gratis Perdana”.
Foto tersebut memiliki keterangan gambar: pelajar SDN 5 Cilangkap, kecamatan Tapos menikmati santap makanan bergizi gratis dari pemerintah, Senin (06/01/25). Pemilik foto berkode JD 01/Diskominfo, yang artinya foto itu milik Dinas Kominfo Kota Depok.
Kemudian tim redaksi menelusuri informasi di berbagai media arus utama dengan variasi kata kunci “ratusan siswa sekolah sakit setelah menyantap MBG terkontaminasi bangkai ular”. Hasilnya, tidak ada informasi tentang kejadian ini di Indonesia.
Namun ketika kata kunci tersebut diubah ke dalam Bahasa Ingris, muncul di pencarian teratas google berita CNN berjudul “Pejabat hak asasi manusia India menyelidiki laporan ratusan anak sekolah jatuh sakit karena makanan yang mengandung ular mati” pada 1 Mei 2025.
Pejabat kesehatan di India sedang menyelidiki laporan bahwa ratusan anak disajikan makanan yang berisi ular mati di sebuah sekolah minggu lalu.
Lebih dari 100 anak yang mengonsumsi makanan siang yang terkontaminasi jatuh sakit di kota Mokama, afiliasi CNN melaporkan setidaknya dua lusin siswa dirawat di rumah sakit pada tanggal 24 April 2025.
Seorang juru masak sekolah menyajikan makanan setelah mereka mengeluarkan sisa-sisa ular tersebut, menurut Komisi Hak Asasi Manusia Nasional (NHRC), mengutip media lokal.
“Kabarnya, si juru masak menyajikan makanan tersebut kepada anak-anak setelah mengeluarkan seekor ular mati dari dalamnya,” kata komisi tersebut dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip CNN.
Beberapa anak menunjukkan gejala pusing dan muntah, kata komisi tersebut. Masalah kesehatan tersebut memicu kemarahan warga desa, yang memblokade jalan raya setempat sebagai bentuk protes.
Kesimpulan
Verifikasi Tim Redaksi Sultratop.com menyimpulkan bahwa informasi tentang ratusan siswa sekolah sakit setelah menyantap makan bergizi gratis terkontaminasi bangkai ular adalah salah. Foto yang digunakan di Indonesia tapi peristiwanya di India. (===)
Laporan: Tim Redaksi