10 June 2025
Indeks

Cek Fakta: Pria di Filipina Temukan Kelelawar “Seukuran Manusia” Bermahkota Emas [Sebagian Benar]

  • Bagikan
Cek Fakta: Pria di Filipina Temukan Kelelawar “Seukuran Manusia” Bermahkota Emas [Sebagian Benar]
Tangkapan layar konten tentang foto kelelawar dengan ukuran seperti manusia dan bermahkota emas di Filipina.

SULTRATOP.COM – Sebuah foto kelelawar raksasa beredar di media sosial Instagram. Kelelawar tersebut diklaim ukurannya seperti manusia dan bermahkota emas, ditemukan seorang pria di Filipina.

Akun Instagram yang mengunggah konten tersebut adalah @sisi_ilmiah pada 28 Mei 2025. Hingga 1 Juni 2025, telah mendapat 383.652 tanda suka dan 1.151 komentar.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Berikut narasi yang menyertai foto tersebut.

Pada tahun 2020, seorang pria di Filipina masuk ke garasinya dan disambut oleh kelelawar berukuran ‘manusia’ yang menunggunya!

Dia masuk ke garasinya dan menemukan seekor kelelawar seukuran manusia tergantung di langit-langit!
Pada tahun 2020, seorang pria di Filipina menemukan kelelawar raksasa bermahkota emas di garasinya. Kelelawar ini, salah satu yang terbesar di dunia, memiliki lebar sayap hingga 5,5 kaki dan hanya memakan buah-buahan. Meskipun ukurannya menakutkan, kelelawar ini tidak berbahaya bagi manusia.

Pemeriksaan Fakta

Tim Cek Fakta Redaksi Sultratop.com menelusuri asal foto tersebut dengan mengunggahnya ke Google Image Search. Hasilnya gambar tersebut mengacu pada Giant golden-crowned flying fox atau kelelawar mahkota-emas raksasa.

Kelelawar jenis ini adalah salah satu spesies kelelawar langka dengan karakteristik sayap yang sangat panjang. Ini adalah adalah salah satu spesies terbesar di dunia, dengan berat bisa mencapai 1,4 kg.

Jadi namanya memang “kelelawar mahkota-emas raksasa” meskipun di kepalanya tidak ada mahkota sama sekali.

Terkait foto dalam konten @sisi_ilmiah, hasil penelusuran menunjukkan identik dengan foto yang diunggah oleh akun Twitter/X @AlexJoestar622 pada 2020. Dia menulis dalam keterangan foto itu “Ingatkah saat saya bercerita kepada kalian tentang Filipina yang memiliki kelelawar seukuran manusia?,”.

Menanggapi unggahan tersebut, The Sun menjelaskan kelelawar jenis ini memiliki lebar sayap sekitar lima kaki (1,5 meter) dan lengan bawah 8,5 inci (21,5 cm). Kelelawar mahkota-emas raksasa pertama kali diidentifikasi sebagai spesies yang berbeda pada tahun 1831 oleh naturalis Jerman Johann Friedrich von Eschscholtz, salah satu penjelajah ilmiah pertama yang mengunjungi wilayah Pasifik.

Kelelawar ini memakan buah-buahan, meskipun makanannya juga termasuk daun. Pada tahun 2016, spesies ini terdaftar sebagai spesies yang terancam punah untuk pertama kalinya oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam.

Populasi telah sangat terpukul oleh hilangnya habitat, total tutupan hutan di Filipina telah turun dari 70 persen menjadi 20 persen sejak tahun 1900.Ukurannya yang besar telah menjadikannya sasaran empuk bagi pemburu liar, dan telah diburu secara luas untuk diambil dagingnya.

Masih berdasarkan laporan The Sun, kelelawar mahkota-emas raksasa juga sering dapat bertahan di pohon setelah ditembak, yang berarti pemburu liar biasanya membunuh lebih banyak daripada yang mereka kumpulkan. Diperkirakan juga total populasi kelelawar turun lebih dari setengah antara tahun 1986 dan 2016.

“Pengguna (@AlexJoestar622) yang mengunggah gambar tersebut kemudian mengklarifikasi bahwa istilah ‘berukuran manusia’ mengacu pada lebar sayap kelelawar dibandingkan dengan tinggi seseorang,” tulis The Sun.co.uk, edisi daring The Sun, surat kabar terbesar di Inggris.

Kesimpulan

Tim Redaksi Sultratop.com menyimpulkan sebagian benar konten tersebut. Kelelawar jenis ini memang ada di Filipina. Ukurannya tidak seperti manusia, tapi mengacu pada lepar sayapnya seukuran tinggi manusia. “Mahkota emas” yang dimaksud merujuk pada namanya “Giant golden-crowned flying fox atau kelelawar mahkota-emas raksasa”. (===)

 

Laporan: Tim Redaksi

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan