SULTRATOP.COM, KENDARI – Dalam rangka melakukan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kendari mengadakan edukasi terhadap orang tua dan anak di wilayahnya.
Edukasi tersebut dikemas dalam workshop pelaksanaan fasilitasi pendidikan antinarkoba pada keluarga yang digelar di salah satu cafe di Kota Kendari pada Rabu (9/7/2025).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala BNN Kendari, Kombes Pol Widi Haryawan, merupakan bagian dari program “Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar)” yang dilaksanakan oleh BNN Kendari.
Program Kelurahan Bersinar diberikan kepada suatu wilayah yang telah melalui pemetaan dan masuk dalam kategori wilayah yang waspada terhadap narkoba. Pemetaan yang dilakukan BNN Kendari membagi wilayah ke dalam empat kategori: aman, siaga, waspada, dan bahaya.
“Kami berharap orang tua dan anak dapat lebih memahami bahaya narkoba secara mendalam. Dengan demikian, keluarga dapat merencanakan langkah-langkah praktis untuk meningkatkan komunikasi dan ketahanan, serta membangun kesadaran kolektif untuk bersama-sama mencegah penyalahgunaan narkoba,” ujar Widi.
Berdasarkan data BNN Kendari, pada tahun 2023, penyalahgunaan narkoba jenis sabu dan tembakau gorila (Sinte) di kalangan remaja di Kota Kendari tercatat pada usia 14-16 tahun, dengan 7 pelajar SD dan 8 pelajar SMP terlibat.
Sementara pada tahun 2024-2025, tercatat sebanyak 104 orang, yang terdiri dari pelajar SMA/SMK dan SMP/MTs, positif menggunakan sabu dan tembakau gorila (Sinte).
Untuk itu, pencegahan sangat penting dilakukan di lingkungan keluarga, karena pencegahan yang efektif berkontribusi signifikan terhadap keterlibatan positif anak-anak, remaja dan orang dewasa dengan sekolah, tempat kerja dan masyarakat.
“Keluarga menjadi benteng utama dalam melindungi generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkoba,” ujar Widi. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani