SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Pemkab Mubar) melalui dinas kesehatan terus menggalakkan program nasional pencegahan stunting dengan melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi di SMP Negeri 1 Lawa, Selasa (11/11/2025).
Kegiatan Gerakan Cegah Stunting dan Aksi Bergizi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung program nasional Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) serta mempercepat penurunan angka stunting melalui intervensi gizi spesifik di kalangan remaja.
Acara diawali dengan senam bersama dan gerakan makan makanan bergizi seimbang sebagai simbol penerapan perilaku hidup sehat di kalangan pelajar, khususnya di SMP Negeri 1 Lawa.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada siswi peserta kegiatan. Pemberian TTD diharapkan dapat mencegah anemia pada remaja putri, yang merupakan salah satu faktor risiko utama penyebab kelelahan, gangguan konsentrasi, serta dapat memengaruhi kesehatan reproduksi di masa depan.
“Kita membekali remaja putri dengan pola hidup sehat, mulai dari aktivitas fisik, sarapan bergizi seimbang, hingga konsumsi tablet tambah darah. Alhamdulillah, para siswi sangat antusias mengikuti kegiatan ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Muna Barat, La Ode Mahajaya.
Mahajaya menjelaskan, kegiatan Aksi Bergizi bertujuan untuk mencegah terjadinya anemia dan stunting. Menurutnya, anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat dialami oleh berbagai kelompok usia, mulai dari bayi, balita, anak usia sekolah, remaja putri, ibu hamil, hingga lanjut usia.
“Jadi, alasan kegiatan Aksi Bergizi ini dilaksanakan karena berdasarkan hasil survei, anak-anak usia 5 sampai 14 tahun tercatat sekitar 26,8 persen mengalami anemia, sedangkan pada kelompok usia 14 hingga 24 tahun, sekitar 32 persen mengalami anemia. Artinya, dari setiap 10 anak, ada tiga yang anemia,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut Mahajaya, kegiatan Aksi Bergizi ini sangat penting dilaksanakan. Dalam kegiatan ini, para peserta mengikuti aktivitas fisik seperti senam, mendapatkan edukasi gizi, serta minum tablet tambah darah (TTD).
Untuk kegiatan edukasi, tenaga kesehatan dari Puskesmas Lawa memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai pentingnya konsumsi TTD serta penerapan pola hidup sehat di kalangan remaja putri. Ia berharap para peserta dapat mengikuti dan memahami materi yang diberikan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Lawa, Laode Kaidati, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Aksi Bergizi tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi siswa dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan.
“Kegiatan Aksi Bergizi ini memberikan dampak positif bagi anak-anak kami. Pemerintah memiliki program yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan, khususnya bagi remaja putri,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini sangat penting karena membantu siswa memahami cara mencegah penyakit yang dapat membahayakan diri mereka. Selain itu, kegiatan ini menjadi kesempatan berharga bagi siswi untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri.
Pihak sekolah juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Muna Barat karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa. Melalui kegiatan tersebut, mereka dapat lebih memahami pentingnya pencegahan stunting, konsumsi makanan bergizi, serta penerapan perilaku hidup sehat di lingkungan sekolah maupun rumah. (b-/ST)
Laporan: Adin
















