SULTRATOP.COM, KENDARI – Komisi III DPRD Kendari menaruh harapan dan catatan penting untuk wali kota terpilih hasil Pilkada Serentak 2024.
Ketua Komisi III DPRD Kendari La Ode Azhar mengatakan, ada salah satu dokter yang menyampaikan bahwa rumah sakit di Kota Kendari sudah memiliki fasilitas yang menyaingi RS Bahteramas. Contohnya, tipe RSUD Kendari sudah sama dengan Bahteramas, hanya Bahteramas dengan kategori B+ yang bisa untuk pendidikan.
” Ada dokter yang mengatakan, meskipun kota memiliki fasilitas yang bagus, kalau tidak ditunjang dengan sumber daya, itu repot pak. Ini menjadi catatan penting,” ungkap Azhar, Selasa (3/12/2024).
Ia menyebut, Kota Kendari kekurangan sumber daya untuk dokter. Sehingga pemerintah seharusnya memperhatikan tingkat pendidikan dokter dan tenaga medis yang ada.
Kata Azhar, beberapa waktu lalu telah disepakati untuk anggaran tahun 2024 bahwa dari biaya pemeliharaan yang ada di PU sebesar Rp12 miliar, dikurangi Rp3 miliar untuk peningkatan sumber daya manusia yang ada di tenaga medis.
Namun, dalam perjalanannya, kesepakatan tersebut ternyata tidak dijalankan. Kata dia, pada 2024 Kota Kendari mengalami turbulensi APBD akibat kepemimpinan yang ada, sehingga banyak program yang dicanangkan menjadi terabaikan.
” Hanya karena nafsu kekuasaan, lebih mementingkan pembangunan yang berorientasi kepada fee proyek. Anggaran-Anggaran yang sudah kita siapkan untuk peningkatan sumber daya manusia itu menjadi terabaikan,” tutur Azhar.
Ia juga menyebut, jika biaya pendidikan diberatkan kepada masing-masing dokter sangatlah berat mengingat biaya yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Sementara, Kota Kendari membutuhkan peningkatan kualitas dokter untuk pelayanan kepada masyarakat.
Ia juga menyarankan pihak rumah sakit berkaitan dengan kegiatan-kegiatan fisik yang tidak menunjang pelayanan untuk dihentikan dulu agar anggarannya difokuskan kepada peningkatan kesejahteraan tenaga medis.
” Karena pelayanan juga dipengaruhi dengan tingkat kesejahteraan yang dimiliki oleh para tenaga medis. Mereka akan bisa bekerja secara maksimal kalau mereka tidak harus memikirkan hal-hal lain. Mereka akan fokus pada bidang kerjanya tapi mereka harus dihargai juga dengan kontribusi yang mereka berikan untuk daerah ini,” tambah Azhar.
Untuk itu, ia meminta kepada siapapun yang nantinya akan dilantik sebagai Wali Kota Kendari untuk memperhatikan pelayanan kesehatan utamanya peningkatan sumber daya manusia dan kesejahteraan tenaga medis yang ada. (b-/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani