SULTRATOP.COM, KENDARI — Sepanjang 2025, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat berbagai capaian pembangunan yang menyentuh sektor-sektor dasar masyarakat, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial.
Salah satu hasil yang paling dirasakan masyarakat adalah tuntasnya sejumlah proyek jalan strategis melalui program JAMAAH (Jalan Mulus Antar Wilayah). Program ini dinilai menjadi pendorong konektivitas antardaerah sekaligus memperlancar aktivitas ekonomi, khususnya di wilayah yang sebelumnya sulit diakses.
Beberapa ruas jalan utama berhasil diselesaikan sepenuhnya hingga akhir Desember 2025, di antaranya peningkatan jalan Poli-polia di Kabupaten Konawe Selatan sepanjang 10,5 kilometer serta ruas Simpang 3 Bubu–Ronta di Kabupaten Buton Utara sepanjang 11,7 kilometer. Rampungnya jalur tersebut mempercepat mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian maupun komoditas lokal.
Tak hanya infrastruktur, sektor pendidikan juga mendapat perhatian serius. Selama 2025, Pemerintah Provinsi Sultra mengalokasikan anggaran Rp5 miliar untuk program beasiswa bagi siswa SMA, SMK, dan SLB.
Bantuan ini mencakup beasiswa umum hingga beasiswa berprestasi di tingkat nasional dan internasional, sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia daerah.
Di bidang ketahanan pangan, Sulawesi Tenggara mencatat surplus produksi daging sapi mencapai 6 juta kilogram. Kabupaten Konawe menjadi daerah penyumbang terbesar dalam capaian tersebut. Selain itu, dukungan terhadap sektor pertanian diwujudkan melalui penyaluran benih padi inbrida seluas 13.550 hektare.
Sementara pada sektor sosial, pemerintah daerah merealisasikan rehabilitasi 200 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, menyebut capaian tersebut sebagai fondasi penting untuk melanjutkan pembangunan di tahun berikutnya.
Selain proyek jalan, sejumlah pembangunan fisik lain seperti irigasi serta pengaman pantai di Kabupaten Buton Selatan dan Konawe Utara juga telah diselesaikan sepenuhnya.
“Seluruh hasil pembangunan ini menjadi pijakan untuk mempercepat akselerasi pembangunan di 2026, dengan tetap mengedepankan integritas, kecepatan kerja, dan sinergi lintas sektor,” ujarnya, Rabu (31/12/2025).
Dengan berakhirnya tahun 2025, Pemerintah Provinsi Sultra menegaskan komitmennya untuk terus memperluas pemerataan pembangunan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat hingga ke wilayah pelosok. (B/ST)
Laporan: Bambang Sutrisno

















