SULTRATOP.COM – Bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka memiliki elektabilitas (tingkat keterpilihan) tertinggi berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis secara resmi pada 30 April 2024 lalu.
Andi Sumangerukka yang populer dengan singkatan ASR memiliki elektabilitas 15,4 persen. Bertengger di posisi dua politisi Golkar Ridwan Bae dan di posisi ketiga ada politisi Nasdem Kery Saiful Konggoasa (KSK).
Dibanding Kery dan Ridwan, Andi Sumangerukka (ASR) tergolong baru terjun di dunia politik. Sebelumnya dia adalah perwira TNI dengan pencapaian puncak berpangkat Mayjen TNI yang pernah menjabat Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin (2020-2021).
ASR pernah menjadi Komandan Korem (Danrem) 143/Halu Oleo (2012-2013) dan Kepala BIN Daerah Sultra (2015-2019). Setelah pensiun pada Tahun 2021, ASR mulai aktif berpolitik dan langsung menarget kontestasi pemilihan gubernur.
Awalnya dia dekat dengan Gerindra, bahkan partai besutan Prabowo Subianto ini pernah menyatakan dukungan terhadap ASR untuk maju pilgub. Di kemudian hari, ASR lebih dekat dengan PPP dan pada Juni 2023 terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sultra.
Di tengah sosialisasinya yang akan maju Pilgub, ASR rupanya juga maju sebagai Caleg DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sultra lewat partai yang dipimpinnya, PPP. Di partai yang berasas Islam ini, ASR menjadi nomor urut 1 yang kemudian meraup suara individu sebesar 96.688.
Dengan tingginya elektabilitas sebagai calon gubernur, di manakah basis suara terbesar ASR? Salah satu rujukannya tampak dalam perolehan suara pemilihan legislatif DPR RI 2024 daerah pemilihan Sulawesi Tenggara.
ASR memperoleh suara terbanyak di Kota Kendari yang mencapai 20.571 suara, kemudian Kolaka 13.243, dan Bombana 11.102 suara. Ketiga daerah ini jadi lumbung suara ASR terbesar dibanding 14 daerah lainnya.
Distribusi suara ASR di daerah lain yakni Konawe 7.903, Muna 6.890, Buton 2.551, Konawe Selatan (Konsel) 6.838, Wakatobi 1.460, Kolaka Utara 4.114, Konawe Utara 1.921, Buton Utara 1.195, Kolaka Timur 5.763, Konawe Kepulauan 1.950, Muna Barat 2.214, Buton Tengah 1.363, Buton Selatan 613, dan Kota Baubau 6.997.
Meski ASR memiliki elektabilitas tertinggi, segala kemungkinan masih bisa terjadi sebelum pemungutan suara 27 November 2024 mendatang. Misal pengaruh pasangan wakil, hingga soal berhasil atau tidak mendapat pintu pencalonan.
PPP hanya berhasil memperoleh 3 kursi di DPRD Provinsi Sultra pada Pileg 14 Februari 2024. Seandainya PPP mengusung ASR dan pasangannya maka masih perlu 6 kursi koalisi lagi. Sesuai syarat pencalonan 20 persen kursi DPRD Provinsi dari total 45 kursi, maka puntu pencalonan adalah minimal 9 kursi. (===)