SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Sebuah ironi terjadi ketika aparatur sipil negara (ASN) yang seharusnya menggerakkan roda pemerintahan dan ekonomi lokal justru memilih menetap di luar Muna Barat (Mubar).
Bupati La Ode Darwin menyebut kondisi itu memprihatinkan karena pelayanan publik terganggu, sementara potensi perputaran uang daerah ikut tersendat.
Dia menegaskan bahwa sebagai aparatur negara, ASN seharusnya menjadi contoh kedisiplinan dan menunjukkan komitmen penuh terhadap daerah di mana mereka digaji dan ditugaskan. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan masih ada pegawai yang pulang balik ke luar Mubar, terutama ke Kabupaten Muna.
“Masih ada ASN yang tinggal di luar Muna Barat. Dua hari lalu saya cek langsung di Tugu Lagadi dan mendapati ASN yang masih balik di Muna. Saya hitung-hitung, jumlahnya sekitar 50 orang,” ungkap Darwin, Jumat (28/11/2025).
Pria yang akrab disapa DW itu memerinci bahwa jumlah tersebut sebenarnya tidak sampai lima persen dari total ASN di Muna Barat. Meski begitu, ia menilai angka sekecil apa pun tetap berdampak pada kualitas pelayanan, terlebih pada instansi yang membutuhkan kehadiran pegawai setiap hari.
Darwin menegaskan dalam waktu dekat ia akan memperketat pengawasan dengan melakukan pemantauan rutin di sejumlah titik perbatasan, seperti Kusambi, Lindo, dan Lagadi. Ia memastikan bahwa setiap ASN yang kedapatan tidak tinggal di wilayah tugasnya akan ditindak sesuai aturan kepegawaian.
“Jika nanti saat pemantauan tingkat persentase ASN yang tidak tinggal di Muna Barat tinggi, saya akan mengambil tindakan tegas. ASN yang saya temukan pulang di Muna sudah saya rekomendasikan ke BKPSDM dan Inspektorat untuk pembinaan,” tegasnya.
Selain aspek kedisiplinan, Darwin menyoroti dampak ekonomi dari fenomena tersebut. Menurutnya, keberadaan ASN di Muna Barat berperan penting dalam menggerakkan aktivitas ekonomi harian, mulai dari konsumsi hingga jasa.
“Dengan tinggal di Muna Barat, otomatis ASN berbelanja di Muna Barat. Gaji yang diterima bisa dibelanjakan di sini, bukan di daerah lain. Ini penting untuk menghidupkan ekonomi lokal,” ucapnya. (*/ST)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
