SULTRATOP.COM, MUNA BARAT — Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, mengajak seluruh masyarakat untuk terus merawat persaudaraan, menjaga kerukunan, serta menciptakan suasana damai demi terwujudnya Muna Barat Liwu Mokesa, yakni daerah yang aman, rukun, dan bermartabat.
Ajakan tersebut disampaikan La Ode Darwin, saat menghadiri pertemuan tokoh lintas agama yang digelar di Balai Desa Sukadamai, Kecamatan Tiworo Tengah, Selasa (16/12/2025). Darwin menekankan pentingnya toleransi antarumat beragama serta sikap saling menghargai dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kabupaten Muna Barat adalah miniatur Indonesia. Khusus di Desa Sukadamai, terdapat keberagaman suku, agama, ras, dan adat. Bahkan rumah ibadah seperti masjid, pura, dan gereja berdiri berhadapan serta berdampingan,” kata La Ode Darwin.
Darwin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia serta seluruh tokoh lintas agama yang telah menggagas dan menyelenggarakan kegiatan tersebut. Ia berharap, melalui forum ini, hubungan antarumat beragama di Muna Barat semakin erat, sehat, dan dewasa dalam menyikapi perbedaan.
La Ode Darwin meyakini bahwa selama ini kerukunan umat beragama di Muna Barat telah terjaga dengan sangat baik. Ia menyampaikan rasa syukur karena daerah tersebut relatif aman dari konflik bernuansa SARA. Menurutnya, kondisi ini tidak terjadi begitu saja, melainkan merupakan hasil dari peran aktif para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh elemen yang senantiasa menghadirkan suasana damai dan menyejukkan.
Dengan kondisi yang baik tersebut, ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus merawat dan menjaga kerukunan agar masyarakat Muna Barat dapat hidup berdampingan sebagai satu keluarga besar dalam semangat Liwu Mokesa, yakni daerah yang aman, rukun, dan bermartabat.
Dalam pertemuan tokoh lintas agama tersebut, turut hadir Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, Pj Sekda Mubar, Ibrahim Rasimu, Kepala Kantor Kementerian Agama Mubar, H. Khalifah, Ketua FKUB Mubar, H. La Hamidu, Danramil Tikep, sejumlah pimpinan OPD, Camat Tiworo Tengah dan Camat Tikep, para kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya. (*/ST)
Laporan: Adin
