30 June 2025
Indeks

Bupati Darwin Tindak Lanjuti Insiden RSUD Mubar, Janji Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

  • Bagikan
Kunjungan - Bupati dan Wakil Bupati Mubar, La Ode Darwin dan Ali Basa didampingi Direktur RSUD Mubar, M Syahril Fitrah dan beberapa dokter spesialis saat mengunjungi RSUD Mubar, Senin (30/6/2025). (Adin/SULTRATOP.COM).
Kunjungan - Bupati dan Wakil Bupati Mubar, La Ode Darwin dan Ali Basa didampingi Direktur RSUD Mubar, M Syahril Fitrah dan beberapa dokter spesialis saat mengunjungi RSUD Mubar, Senin (30/6/2025). (Adin/SULTRATOP.COM).

SULTRATOP.COM, MUNA BARAT — Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, dan Wakil Bupati, Ali Basa, mengunjungi serta bertemu langsung dengan seluruh manajemen dan tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Mubar pada Senin (30/6/2025). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari insiden yang terjadi beberapa hari lalu.

La Ode Darwin menyatakan bahwa tujuan kedatangannya ke RSUD Mubar adalah untuk memberikan pengarahan kepada seluruh tenaga medis. Ia juga menekankan agar kejadian yang sempat viral beberapa hari lalu tidak terulang lagi di masa depan.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

“Saya sangat menyayangkan kejadian tersebut, apalagi melihat tenaga medis kita dikejar dan dilempari kursi serta batu. Pada kejadian itu, saya tidak menyalahkan siapa pun, kemungkinan besar itu terjadi akibat miskomunikasi. Insyaallah, ke depan kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan di RSUD Mubar,” kata La Ode Darwin.

Menyikapi kejadian tersebut, Darwin berjanji akan melakukan berbagai perbaikan di RSUD Mubar. Menurutnya, pelayanan yang ada di RSUD Mubar sudah cukup baik, hal ini terbukti dengan banyaknya pasien dari luar Mubar yang datang untuk berobat.

Ia meminta pihak RSUD Mubar untuk selalu memperhatikan kondisi dan situasi yang ada. Jika terdapat kondisi darurat maka prosedur dan administrasi yang ada dapat ditangguhkan sementara.

“Saya tidak ingin kejadian seperti itu terulang lagi, cukup ini yang terakhir kalinya. Jangan ada lagi insiden serupa di masa depan,” tambahnya.

Darwin juga menyesalkan tindakan dan ucapan yang dilontarkan oleh keluarga pasien dalam kejadian tersebut. Terkait dengan proses hukum yang dilaporkan oleh nakes di RSUD Mubar, ia menyebutkan bahwa hal itu saat ini sedang diproses di Polres Muna.

Ia menambahkan, pada prinsipnya, tenaga medis harus dilindungi, karena mereka adalah garda terdepan yang berjuang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Mubar selama 24 jam.

Darwin juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Mubar yang akan berobat di RSUD Mubar untuk memahami prosedur yang berlaku, terutama mengenai penggunaan kartu BPJS Kesehatan. Menurutnya, masih banyak yang belum mengetahui bahwa untuk berobat di RSUD dengan BPJS Kesehatan, pasien harus memiliki rujukan dari puskesmas setempat.

“Oleh karena itu, saya harap masyarakat yang akan melakukan pemeriksaan atau pengobatan di RSUD Mubar dapat memahami SOP yang ada. Kejadian kemarin menjadi pelajaran bagi kami (pemerintah daerah) dan pihak RSUD Mubar. Kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan-perbaikan pelayanan, agar tidak ada lagi keluhan terkait pelayanan dari masyarakat,” jelasnya. (b-/ST)

Kontributor: Adin

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan