5 June 2025
Indeks

Bukti Keseriusan ASR Bangun Kembali Asrama Dayung: Sudah “Kocok Ulang” Anggaran Rp500 Juta

  • Bagikan
Bukti Keseriusan ASR Bangun Kembali Asrama Dayung: Sudah “Kocok Ulang” Anggaran Rp500 Juta
Ilustrasi atlet dayung

SULTRATOP.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR), menunjukkan komitmen kuat untuk membangun ulang asrama atlet dayung di Kendari dengan “mengocok ulang” atau menggeser anggaran sebesar kurang lebih Rp500 juta pada tahun 2025 ini.

Langkah ini menjadi bagian dari persiapan perencanaan pembangunan fisik yang direncanakan dimulai pada tahun 2026. Porsi anggaran untuk perencanaannya telah masuk dalam skema Dana Insentif Daerah (DID) 2025.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

“Jadi, gambaran yang telah disampaikan pak gubernur kepada kami bahwa harus ada asrama atlet yang permanen. Putra dan putri kita pisahkan,” ujar Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak, di Kendari pada Selasa (3/6/2025).

Selain rencana pembangunan kembali untuk asrama tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra juga akan menambah fasilitas pendukung lainnya seperti tempat penyimpanan peralatan dayung yang representatif dan tempat latihan, termasuk stadion dayung nantinya.

Anggaran pasti untuk pembangunan asrama dayung itu belum bisa dipastikan. Namun, gambarannya adalah asrama atlet dayung tersebut akan dibuat dua lantai di lokasi yang sama dengan asrama dayung saat ini, lebih besar dan memiliki area parkir.

Bukti Keseriusan ASR Bangun Kembali Asrama Dayung: Sudah “Kocok Ulang” Anggaran Rp500 Juta
Martin Efendi Patulak

Kata Martin, sebagian anggaran untuk pembangunan itu telah ada di dalam anggaran pergeseran tahun 2025. Untuk perencanaannya dalam skema DID, anggarannya kurang lebih Rp500 juta.

Menurutnya, pembangunan asrama dayung itu bukan hanya sekadar perbaikan infrastruktur, melainkan bagian dari strategi besar pemerintah daerah untuk meningkatkan prestasi olahraga Sultra di tingkat nasional maupun internasional.

“Asrama ini bukan hanya tempat tidur bagi atlet, tapi pusat pembinaan karakter, mental, dan profesionalisme mereka. Kita ingin mereka tumbuh di lingkungan yang sehat, layak, dan mendukung pencapaian prestasi maksimal,” tutur Martin. (B/ST)

 

Kontributor: Ismu Samadhani

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan