SULTRATOP.COM, KENDARI – Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bahteramas se-Sulawesi Tenggara (Sultra) memperkuat peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Sultra melalui empat pilar.
Ketua Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sultra Ahmat mengatakan, empat pilar ini menjadi kekuatan utama 12 BPR Bahteramas di Sultra untuk tetap tumbuh sehat dan berkontribusi bagi pembangunan daerah serta memperkuat peran dan sinergitas BUMD.
BPR Bahteramas Sultra adalah BUMD atau perusahaan milik pemerintah yang didirikan untuk memberikan ruang layanan akses keuangan bagi masyarakat kecil khususnya daerah pelosok yang tidak terjangkau bank umum.
“Kami ada 4 pilar utama agar peran BPR Bahteramas Sultra benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Ahmat kepada Sultratop.com usai menyampaikan presentasi dalam acara Rapat Koordinasi Daerah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Sultra, Rabu (10/12/2025) di Hotel Claro Kendari.
Selain itu, Direktur Utama (Dirut) PT BPR Bahteramas Konawe itu menjelaskan, sinergitas antar BUMD di Sultra diharapkan bisa memberikan dampak terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang nantinya berkontribusi terhadap postur APBD provinsi dan kebijakan fiskal.
Ahmat menyebutkan, empat pilar yang dimaksudkan adalah memberikan layanan kredit dan tabungan kepada nasabah, penguatan kebijakan fiskal daerah, mendanai proyek infrastruktur daerah, meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.

Hingga saat ini 12 BPR Bahteramas di Sultra telah menyalurkan dana kredit sebesar Rp347 miliar dengan laba bersih Rp24 miliar dan setoran ke kas daerah Rp13 miliar.
Adapun 12 BPR Bahteramas yakni BPR Bahteramas Konawe, Kendari, Konawe Selatan (Konsel), Kolaka, Kolaka Utara (Kolut), Bombana dan Konawe Utara (Konut). Kemudian, BPR Bahteramas Baubau, Raha, Wakatobi, Buton dan Buton Utara (Butur).
Ke depan kata Ketua Perhimpunan Bank Milik Pemerintah Daerah (Perbamida) Sultra berharap sinergitas antara BUMD dan perusahaan umum Daerah di Sultra dapat terus terjalin dengan baik sehingga percepatan dan penguatan guna meningkatkan PAD bisa tercapai serta kontribusi bagi pembangunan daerah dapat tercapai.
Penulis: Ilham Surahmin















