SULTRATOP.COM, KENDARI – Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bahteramas Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) sukses meraih juara tiga lomba karaoke dan dance Industri Jasa Keuangan (IJK) dalam perayaan hari puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 yang digelar di The Park Kendari, Sabtu (5/10/2024).
Direktur Utama (Dirut) BPR Bahteramas Konawe Ahmat mengatakan, keikutsertaan pihaknya dalam lomba yang diadakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra itu adalah bentuk komitmen dan partisipasi BPR Bahteramas untuk menjaga eksistensi perusahaan.
Kemudian, ini juga sebagai ajang untuk menampilkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) BPR Bahteramas Konawe memiliki daya saing yang kuat, bukan hanya dalam bidang pelayanan jasa keuangan tetapi juga skill lain seperti seni dan musik.
“Ini menjadi wadah bagi insan BPR Bahteramas Konawe yang punya keterampilan bidang seni untuk unjuk gigi,” kata Ahmat kepada sultratop.com.
Selain itu, Ketua Perhimpunan Bank Perekonomian Indonesia (Perbarindo) Sultra itu menyebutkan BPR Bahteramas Konawe selalu berupaya untuk selalu hadir di tengah masyarakat dalam berbagai momen termasuk dalam BIK tahun ini.
Dalam rangka BIK 2024, bank milik daerah ini terus berupaya untuk mendorong dan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dalam berbagai bentuk kegiatan. Mulai dari sosialisasi produk dan penggunaan jasa layanan jasa keuangan.
“Selain fungsi intermediasi, kami juga punya tanggung jawab sosial yang harus dilaksanakan,” ujarnya.
Sebagai informasi Perbarindo Sultra menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan BIK 2024 oleh OJK. Serta secara konsisten mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
Sebelumnya diberitakan, Kepala OJK Sultra Arjaya Dwiraya menjelaskan, kegiatan BIK merupakan kegiatan tahunan dan sudah digelar sebanyak 8 kali sejak 2016. Untuk tema BIK 2024 yakni “Akses Keuangan Inklusif Mewujudkan Masyarakat Produktif”.
Ia menjelaskan, tujuan dari BIK adalah untuk meningkatkan dan mendorong literasi dan inklusi keuangan masyarakat secara menyeluruh. Di Sultra OJK telah melakukan kegiatan road to BIK dengan melaksanakan sosialisasi dan edukasi keuangan yang dikemas melalui Piket Literasi Keuangan (Piket) OJK Sultra.
“Kegiatan piket ini digelar di 17 kabupaten/kota di Sultra yang melibatkan industri jasa keuangan, pemerintah setempat, bank indonesia dan masyarakat,” kata Arjaya usai pembukaan BIK 2024.
Sebagai informasi, Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2024 yang menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 65,43 persen dan indeks inklusi keuangan sebesar 75,02 persen.
Angka tersebut menunjukkan adanya gap antara tingkat literasi dan inklusi keuangan yaitu sebesar 9,59 persen. (—)
Penulis: Ilham Surahmin