SULTRATOP.COM, KENDARI — PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bahteramas Kendari (Perseroda) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan literasi keuangan di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kali ini, bank daerah tersebut dipercaya oleh Dinas Koperasi dan UMKM Sultra untuk memberikan materi literasi keuangan pada pengurus koperasi merah putih Kota Kendari. Hal tersebut guna memberi pengetahuan tentang pengelolaan keuangan dan pengenalan produk-produk BPR Bahteramas Kendari.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan UMKM Sultra, La Ode Muhamad Shalihin itu dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari pada 2 hingga 4 Juni 2025. Materi tersebut dibawakan oleh Bagian Literasi dan Keuangan BPR Bahteramas Kendari, Nasrullah Misbahuddin.
Direktur Utama (Dirut) BPR Bahteramas Kendari, Suryaningsih mengatakan, literasi keuangan merupakan fondasi penting dalam membangun koperasi yang tangguh dan profesional. Ia menyebut, banyak koperasi yang tumbang bukan karena kurang modal, tapi karena lemahnya manajemen keuangan dan kurangnya pemahaman terhadap sistem perbankan.
“Kami ingin hadir sebagai mitra koperasi, memberikan edukasi yang aplikatif dan mendukung pertumbuhan koperasi yang sehat,” tuturnya.
Suryaningsih juga menyebut, koperasi dan BPR memiliki misi yang sama dalam memberdayakan ekonomi rakyat. Namun menurutnya, banyak koperasi yang masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan, transparansi laporan, serta akses terhadap lembaga keuangan formal.
Dalam kegiatan itu, peserta mendapatkan materi mengenai dasar-dasar perbankan, pengelolaan kas koperasi, strategi menumbuhkan aset koperasi secara berkelanjutan, pengenalan berbagai produk BPR, serta akses pembiayaan produktif dari lembaga keuangan formal.
Kata Suryaningsih, selama ini masih banyak pengurus koperasi yang menjalankan kegiatan simpan pinjam tanpa pemahaman yang memadai mengenai manajemen risiko, pencatatan transaksi, hingga penyusunan laporan keuangan.
“Kalau koperasi tidak memahami cara mengelola dana anggota dengan benar, risikonya besar. Bisa terjadi kredit macet, kehilangan kepercayaan anggota, dan ujung-ujungnya koperasi bisa bubar. Kami ingin membantu koperasi agar bisa tumbuh sehat, transparan, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia berharap, kegiatan edukasi seperti itu tidak hanya menjadi seremoni, tetapi mampu memberikan dampak nyata bagi pengelolaan koperasi di lapangan. Sebagai bagian dari BUMD keuangan daerah, BPR Bahteramas Kendari juga menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung sektor-sektor ekonomi kerakyatan. (b-/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
