SULTRATOP.COM, KENDARI — PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bahteramas Kendari (Perseroda) turut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Lembaga Keuangan dan Aneka Usaha yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Aston Pluit Hotel & Residance, Jakarta Utara, pada Kamis (2/10/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Horas Maurits Panjaitan, dan dihadiri oleh perwakilan BUMD dari seluruh Indonesia. BPR Bahteramas Kendari diwakili oleh Ketua Dewan Komisaris, Prof. Buyung Sarita, bersama Direktur Utama, Suryaningsih, serta Pejabat Eksekutif, Titin Suryatmi.
Dalam forum tersebut, BPR Bahteramas Kendari menegaskan komitmennya untuk terus mengoptimalkan peran sebagai mitra keuangan masyarakat di Kota Kendari, khususnya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dirut BPR Bahteramas Kendari, Suryaningsih menyebut, forum tersebut sangat penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga keuangan daerah, guna mempercepat pemulihan dan pengembangan ekonomi nasional.
Salah satu topik utama yang dibahas dalam rakor tersebut adalah rencana konsolidasi BPR Bahteramas se-Sulawesi Tenggara. Suryaningsih meyakini bahwa langkah ini akan memperkuat struktur dan kapasitas kelembagaan BPR secara keseluruhan, sehingga mampu memberikan layanan keuangan yang lebih baik dan menjangkau lebih luas.
“Kami sangat mendukung penuh rencana konsolidasi ini,” ujar Suryaningsih.
Menurutnya, konsolidasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antar BPR Bahteramas di berbagai daerah di Sultra, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha lokal guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Menurut Suryaningsih, konsolidasi bukan hanya sekadar penggabungan administratif, tetapi juga merupakan transformasi menyeluruh yang mencakup peningkatan efisiensi operasional, penguatan tata kelola, dan pengembangan produk layanan keuangan yang lebih inovatif.
“Kami berharap konsolidasi ini dapat memperluas jangkauan layanan, menekan biaya operasional, dan meningkatkan daya saing di era digital ini,” ucapnya.
Ia juga menegaskan kesiapan BPR Bahteramas Kendari untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan regulasi terbaru demi meningkatkan kualitas layanan.
Dalam konteks pemberdayaan masyarakat, Suryaningsih juga menekankan peran BPR Bahteramas Kendari sebagai mitra strategis dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Kendari dan Sultra.
Kata Suryaningsih, pihaknya memahami bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Untuk itu, BPR Bahteramas Kendari terus berupaya memberikan kemudahan akses pembiayaan serta pendampingan agar UMKM bisa berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian lokal. (b-/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani