SULTRATOP.COM, KENDARI — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Kendari mendorong keterbukaan informasi bersama insan media dan Komisi Informasi melalui media workshop di salah satu cafe di Kendari pada Selasa (16/12/2025).
Media workshop itu diikuti oleh insan pers dari berbagai platform, mulai dari media cetak, media online dan media elektronik di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Kendari.
Pada kesempatan itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Rinaldi Wibisono menyampaikan apresiasi kepada insan media yang selama ini konsisten bermitra dengan BPJS Kesehatan dalam menyebarluaskan informasi Program JKN kepada masyarakat.
Menurutnya, media memiliki peran strategis dalam menjaga kualitas informasi publik. Pasalnya, melalui pemberitaan yang konstruktif dan berimbang, masyarakat diharapkan memperoleh pemahaman yang utuh mengenai hak dan kewajibannya sebagai peserta JKN.
“Kolaborasi dengan media sangat penting bagi kami. Melalui sinergi ini, informasi mengenai program JKN dapat disampaikan secara tepat, berimbang, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.
BPJS Kesehatan Kendari juga menggandeng Komisi Informasi Sultra dalam kegiatan itu sebagai mitra kolaborasi untuk memperkuat pemahaman bersama mengenai prinsip keterbukaan informasi publik di lingkungan badan publik.
Komisioner Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Tenggara, Andi Ulil Amri mengatakan bahwa Komisi Informasi memiliki mandat untuk menerima, memeriksa, dan memutus sengketa informasi publik melalui mekanisme mediasi dan/atau ajudikasi nonlitigasi.
Komisi Informasi juga melakukan monitoring dan evaluasi implementasi keterbukaan informasi publik pada badan publik di lingkup pemerintah provinsi, kabupaten/kota, instansi vertikal, BUMD/BLUD, hingga desa.
“Peran media sangat strategis dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat, berimbang, dan mencerdaskan masyarakat,” kata Andi.
Ia juga mengapresiasi layanan Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PID) yang disediakan BPJS Kesehatan. Menurutnya, keberadaan layanan tersebut memberikan kemudahan bagi masyarakat maupun wartawan dalam mengajukan permintaan informasi secara langsung.
Melalui kolaborasi tersebut, penyampaian informasi mengenai program JKN diharapkan semakin transparan, berimbang, dan berorientasi pada kepentingan publik. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani
