SULTRATOP.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Tenggara (Sultra) memprediksi adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa daerah hingga 16 Desember 2024.
Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie, mengatakan, pihaknya mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah kota dan kabupaten di Sultra.
“Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya gelombang equatorial MJO, equatorial rossby, low frequency di Sultra,” ungkapnya via pesan WhatsApp pada Rabu (11/12/2024).
Selain itu, massa udara lapisan 850 mb hingga 700 mb di wilayah Sultra relatif basah dengan kelembapan udara berkisar antara 70 hingga 90 persen, indeks labilitas kuat dan pola konvektif skala lokal terkonsentrasi di wilayah Sultra.
Suhu muka laut juga terpantau hangat dengan anomali positif di wilayah laut banda, Teluk Bone, perairan Wakatobi dan perairan Baubau yang dapat menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung peningkatan pembentukan awan hujan di wilayah Sultra.
Berdasarkan analisis pola angin lapisan 3.000 ft terpantau pergerakan angin dari barat daya hingga barat laut dengan kecepatan angin mencapai 15 hingga 20 knot dan terdapat pola konvergensi di laut banda.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Sultra memprakirakan adanya potensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang terjadi di beberapa daerah beberapa hari ke depan.
Tanggal 11 Desember 2024 potensi tersebut diprediksi terjadi di wilayah Kendari, Konawe, Konawe Utara (Konut), Konawe Selatan (Konsel), Konawe Kepulauan (Konkep), Kolaka, Kolaka Utara (Kolut), Kolaka Timur (Koltim), Baubau, Buton, Buton Tengah (Buteng), Buton Selatan (Busel), dan Wakatobi.
Tanggal 12 Desember 2024 di wilayah Kendari, Konawe, Konut, Konsel, Kolaka, Kolut, Koltim, Bombana, Baubau, Buton, Buton Utara (Butur), Buteng, dan Busel.
Tanggal 13 Desember 2024 di wilayah Kendari, Konawe, Koltim, Bombana, Buteng, Muna, Mubar, dan Wakatobi.
Tanggal 14 Desember 2024 berpotensi di wilayah Konawe, Konut, Konsel, Kolaka, Koltim, Busel, Muna, dan Wakatobi. Tanggal 15 Desember 2024 di wilayah Konawe, Konut, Kolaka, Busel, Wakatobi.
Serta tanggal 16 Desember 2024 di wilayah Kendari, Konawe, Konut, Konkep, Kolut, Busel dan Wakatobi.
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat dan stakeholder terkait agar meningkatkan kesiapsiagaan dan waspada akan dampak dari peningkatan curah hujan secara signifikan mulai Desember 2024 dan akan terus meningkat sampai puncak musim hujan terjadi.
Faizal menyebut, peningkatan intensitas hujan ini dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
Masyarakat juga diminta tetap memperbarui informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani