SULTRATOP.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mewaspadai karakteristik cuaca yang terjadi saat ini.
Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie, mengatakan, saat ini tengah masuk masa peralihan cuaca sehingga karakteristiknya perlu diwaspadai.
“Peralihan musim seperti saat ini peningkatan cuaca terjadi pada siang dan sore hari,” ungkapnya via pesan WhatsApp pada Selasa (5/11/2024).
Faizal menyebut, kondisi seperti itu memiliki potensi guntur dan angin kencang yang dapat disertai hujan ringan sampai sedang.
Hal tersebut juga dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan lainnya.
Stasiun Meteorologi Maritim Kendari juga mendeteksi adanya daerah belokan angin di wilayah Sultra. Anomali suhu muka laut di perairan sekitar wilayah Sultra yang dapat meningkatkan penguapan atau penambahan massa uap air.
Selain itu, massa udara basah lapisan rendah dan indeks labilitas kuat skala lokal terkonsentrasi di sebagian wilayah Sultra. Faktor-faktor tersebut yang dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah Sultra.
Potensi hujan terdeteksi di wilayah Kolaka dan Kolaka Utara (Kolut) pada 6 November 2024. Sementara pada 7 November berpotensi terjadi di wilayah Kolaka, Kolaka Timur (Koltim), dan Kolut.
Selanjutnya, 8 November di wilayah Kolaka, Kolut, Koltim, Konawe, dan Konawe Selatan (Konsel). Tanggal 9 November di wilayah Kolut.
Pada 10 November 2024 diprediksi terjadi di wilayah Kolut, Koltim, Konawe, dan Konsel. Serta 11 November 2024 diprediksi terjadi di wilayah Kolut dan Koltim. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani