SULTRATOP.COM, KENDARI – Maimo Cinta Rupiah hadir sebagai ajang apresiasi kekayaan budaya dan kreativitas produk lokal Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menghelat event Maimo Cinta Rupiah. Kegiatan ini dipusatkan di The Park Kendari yang dilaksanakan mulai Jumat (07/6/2024) dan berlangsung hingga Minggu (09/6/2024).
“Kegiatan berupa talkshow, pelatihan on boarding UMKM, hingga penyediaan layanan penguatan modal UMKM, pada kegiatan solo drama 5 juta pecinta rupiah ini,” ungkap Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo, (7 Juni 2024).
Lewat acara itu juga diperkenalkan berbagai macam produk mulai dari makanan, minuman olahan hingga produk unggulan pendukung pariwisata nasional. Terkait akses, UMKM senantiasa didorong untuk menjadi bagian atas inklusifitas rantai nilai ekonomi, baik dalam sisi pasar hingga fasilitas keuangan.
“Selain itu kami juga mendorong implementasi kebijakan ekonomi dan keuangan syariah melalui perluasan dan pengembangan implementasi halal, lifestyle di wilayah Sulawesi Tenggara ini,” ujar Perry.
Event Maimo Cinta Rupiah hadir sebagai ajang apresiasi kekayaan budaya dan kreativitas produk lokal Sultra. Selama kegiatan berlangsung, pengunjung disuguhi beragam event menarik dan edukatif.
Di The Park Kendari, BI Sultra menyajikan booth Museum BI di mana pengunjung dapat melihat beragam koleksi lengkap Bank Sentral Indonesia selama event Maimo Cinta Rupiah.
Melalui acara Maimo Cinta Rupiah yang digelar oleh BI Sultra, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Asrun Lio mengajak masyarakat untuk menunjukkan potensi yang dimiliki Sultra baik pariwisata dan budaya kepada dunia sebagai upaya meningkatkan perekonomian daerah.
“Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Sultra memiliki potensi yang luar biasa baik dari segi ekonomi maupun dari budaya,” katanya saat membuka kegiatan Maimo Cinta Rupiah, Jumat (07/06/2024).
Tidak hanya itu, Pemprov Sultra juga mendukung program Bangga Berwisata Indonesia dengan mempromosikan berbagai destinasi wisata unggulan di Sultra dan meningkatkan infrastruktur pendukung.
“Semua itu jelas didukung dari dinas terkait seperti Dinas Koperasi Sultra, Dinas Pariwisata, Dinas Perindag dan Dekranasda Sultra,” lanjutnya.
Asrun menambahkan, kegiatan Maimo Cinta Rupiah ini lebih dari sekadar perayaan dan seremoni, ini adalah seruan untuk kembali mencintai dan menghargai rupiah sebagai mata uang kebanggaan bangsa Indonesia. Rupiah bukan hanya sekadar alat tukar melainkan simbol kedaulatan dan identitas bangsa.
Kegiatan ini pun merupakan panggung bagi produk lokal, dari produk-produk yang ditampilkan termasuk tenun dan lainnya mencerminkan bahwa Sultra benar-benar kaya akan kebudayaan dengan corak-corak yang beragam.
“Bagi pelaku usaha diharap untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi termasuk pengemasan sehingga pasarnya bisa lebih luas,” harapnya. (===)
Kontributor: M1