SULTRATOP.COM, KENDARI — Bank Sultra resmi menerima Sertifikasi ISO/IEC 27001:2022, sebuah standar internasional di bidang Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI). Sertifikasi ini menandai langkah penting dalam komitmen Bank Sultra untuk memperkuat tata kelola, keamanan data, serta kepercayaan publik terhadap layanan perbankan daerah yang berorientasi pada transformasi digital.
Penyerahan sertifikat berlangsung di Gedung Tower Bank Sultra, dilakukan oleh Plt Kepala Satuan Kerja Auditor Internal (SKAI), Djodi Manggolo Yudo, bersama Kepala Divisi Kepatuhan, APU-PPT & SAF, Laode Mustika, kepada Direktur Utama Bank Sultra, Andri Permana Diputra Abubakar.
Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan transformasi digital Bank Sultra. Dalam proses menuju sertifikasi, Bank Sultra menjalani serangkaian tahapan ketat sesuai dengan tujuh langkah utama proses sertifikasi yang ditetapkan oleh lembaga standar internasional.
Dimulai dengan peningkatan kesadaran (awareness) bagi seluruh pegawai mengenai pentingnya keamanan informasi sebagai bagian dari budaya kerja, Bank Sultra kemudian bekerja sama dengan lembaga sertifikasi independen untuk menyesuaikan kebijakan, prosedur, dan kontrol keamanan informasi sesuai dengan standar ISO/IEC 27001:2022.
Sebagai tahapan akhir, dilakukan Management Review guna memastikan kesiapan dan efektivitas penerapan SMKI, hingga akhirnya Bank Sultra dinyatakan lulus audit dan berhak memperoleh sertifikasi tersebut.
Dengan diraihnya sertifikasi ini, Bank Sultra dinyatakan telah menetapkan, mengimplementasikan, dan secara berkelanjutan meningkatkan sistem keamanan informasi yang terukur, sistematis, dan diakui secara internasional.
Makna utama dari sertifikasi ini meliputi:
1. Jaminan Keamanan Informasi yang Terstruktur, melalui penerapan prinsip Kerahasiaan, Integritas, dan Ketersediaan informasi.
2. Peningkatan Kepercayaan Pelanggan dan Regulator, dengan jaminan bahwa data nasabah dan transaksi finansial dikelola sesuai standar keamanan tertinggi.
3. Kepatuhan terhadap Regulasi, termasuk UU Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) serta peraturan OJK dan Bank Indonesia terkait keamanan siber.
4. Pengelolaan Risiko yang Efektif, dengan identifikasi dan mitigasi risiko keamanan informasi secara komprehensif.
5. Keunggulan Kompetitif, menjadikan Bank Sultra sebagai lembaga keuangan yang andal dan terpercaya dalam menjaga keamanan data nasabah dan operasional perbankan.
Direktur Utama Bank Sultra, Andri Permana Diputra Abubakar, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini.
Perolehan sertifikasi ISO/IEC 27001:2022 ini merupakan bentuk nyata komitmen Bank Sultra dalam menjaga dan meningkatkan keamanan informasi di seluruh lini operasional. Di era transformasi digital yang semakin cepat, keamanan data bukan hanya kewajiban teknis, tetapi juga amanah moral kepada seluruh nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan.
“Melalui penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi yang berstandar internasional ini, Bank Sultra menegaskan diri sebagai lembaga keuangan daerah yang tangguh, terpercaya, dan siap bersaing di tingkat nasional dengan tetap menjunjung tinggi prinsip tata kelola yang baik dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan sertifikasi ISO/IEC 27001:2022 ini, Bank Sultra berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi berkelanjutan, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, serta penguatan infrastruktur keamanan informasi. Langkah ini diharapkan mampu mendukung terwujudnya layanan perbankan yang aman, andal, dan terpercaya bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara. (—)



 














