SULTRATOP.COM, KENDARI – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia memperingati kader yang tidak mendukung pasangan calon kepala daerah yang diusung partai untuk bertarung pada 27 November 2024.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD II Partai Golkar Kota Kendari, Sahabudin, Jumat (6/9/2024). Ia mengatakan seruan dan perintah tegas Ketum DPP Partai Golkar dinyatakan melalui surat yang diterbitkan per tanggal 4 September 2024.
Kata dia, Partai Golkar mematok target kemenangan 60 persen. Sahabudin menyebutkan, ada dua poin utama yang mesti diperhatikan dan dijalankan pengurus Partai Golkar baik DPD I (provinsi) dan DPD II (kabupaten/kota).
Poin pertama, Bahlil Lahadalia meminta untuk menggerakkan mesin Partai Golkar meliputi pengurus, anggota fraksi DPRD dan kader Partai Golkar di daerah untuk memenangkan pasangan cakada yang telah ditetapkan DPP Partai Golkar.
Kedua, DPP Partai Golkar memberikan penegasan dan wewenang kepada DPD I Partai Golkar untuk mengambil tindakan yang diperlukan berupa penindakan disiplin organisasi terhadap DPD II Partai Golkar yang tidak mendukung pasangan cakada yang diusung dan ditetapkan DPP Partai Golkar.
“Surat DPP Partai Golkar ini sudah jelas, sebuah peringatan tegas dari Ketum DPP Partai Golkar agar solid menangkan cakada kita. Jika tidak, ya perintahnya juga menindak tegas yang tidak mengikuti instruksi DPP,” katanya.
Untuk itu, Sahabudin berharap kolaborasi dan kerja sama antarpengurus, anggota Fraksi DPRD Partai Golkar Kota Kendari, dan seluruh kader untuk bersama-sama memenangkan Bapaslon Wali Kota Kendari Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu (AJP-ASLI).
Dia juga mengaku, sedang melakukan penyusunan tim pemenangan hingga di tingkat bawah sehingga program visi misi pasangan AJP-ASLI bisa sampai di masyarakat. (—)
Penulis: Ilham Surahmin