SULTRATOP.COM, KENDARI – Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia siap membantu Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka untuk menagih tunggakan pajak perusahaan tambang sebesar Rp3 triliun.
“Pa gubernur segera kirim ke saya daftar perusahaannya yang bandel itu biar kita selesaikan,” kata Bahlil dalam acara Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar ke XI, Minggu (2/11/2025) di Kendari.
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Itu menegaskan, setelah mendapatkan tugas sebagai Menteri ESDM pihaknya ingin pengelolaan sumber daya alam bisa memberdayakan masyarakat lokal daerah.
Katanya, saat ini banyak pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) bukan orang daerah melainkan pengusaha dari luar wilayah, termasuk Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Untuk undang-undang minerba kita sudah revisi tinggal tunggu peraturan menteri saja. Insyaallah dengan adanya permen nanti maka pengelolaan sumber daya alam kita bisa berkeadilan, di Sultra ini kita akan dorong hilirisasi,” ungkap Bahlil.
Sebelumnya, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka yang juga memberikan sambutan dalam acara ini, menyampaikan jika Sultra berada diposisi kedua terbelakang dalam penerimaan pendapatan asli daerah.
Ia menyebutkan, ada kurang lebih 96 pemilik IUP beroperasi di Sultra dengan total produksi mencapai 90 juta metrik ton. Tapi untuk dana bagi hasil pertambangan yang didapatkan hanya Rp883 miliar.
“Padahal kalau dihitung 90 juta metrik ton itu bisa mencapai 57 trilun. Jadi ini sangat ironi 1 triliun saja tidak cukup masuk ke daerah,” katanya.
Penulis: Ilham Surahmin
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
