22 October 2024
Indeks

Awalnya Buat Lelucon dengan Bola Undian, Cawagub Sjafei Jawab Tegas Pertanyaan Panelis

  • Bagikan
Awalnya Buat Lelucon dengan Bola Undian, Cawagub Sjafei Jawab Tegas Pertanyaan Panelis
Cawagub nomor urut 1, Sjafei Kahar saat mengambil bola undian pertanyaan dalam debat Cagub pertama Sultra di Nirwana Buton Villa Baubau pada Sabtu malam (19/10/2024). (Ismu/Sultratop.com)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sultra nomor urut 1, Sjafei Kahar menjadi sorotan dalam acara debat publik pilgub pertama yang digelar di Nirwana Buton Villa Baubau pada Sabtu malam (19/10/2024).

Salah satu momen menarik terjadi pada sesi ketiga ketika pengambilan undian bola pertanyaan untuk para Cawagub Sultra. Suasana tegang seketika menjadi cair ketika Cawagub Sjafei mengambil bola undian.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Mantan Bupati Buton 2 periode itu mungkin tidak melihat huruf yang ada di bola tersebut sehingga setelah bola diambilnya langsung dibuang kembali ke kotak lain hingga bola di tempat pengambilan habis.

Ia memperlihatkan setiap bola yang diambilnya dengan dibarengi kata “kosong” lalu mencoba mengambil bola lainnya.

Aksi tersebut mengundang gelak tawa para tim pendukung masing-masing paslon yang hadir di ruangan tersebut. Sehingga, moderator mengulangi proses pengambilan bola undian pertanyaan dari awal.

Kendati demikian, Sjafei masih menunjukan kualitasnya dengan menjawab pertanyaan yang ditujukan kepadanya dengan tegas. Hal yang mengubah suasana debat yang awalnya mengundang gelak tawa berubah menjadi tepukan tangan yang meriah.

Pertanyaan yang ia dapatkan yaitu salah satu permasalahan kesehatan di Sultra adalah menyangkut kesehatan ibu dan anak yang akan berpotensi menghasilkan generasi cerdas menuju Indonesia emas. Bagaimana strategi dan program yang akan dilakukan untuk menjamin tingkat kesehatan ibu dan anak yang berkualitas?

Menanggapi hal itu, Sjafei mengatakan Sultra harus dilengkapi dengan dokter ahli kandungan dan anak. Untuk mendapatkan itu, harus diberikan beasiswa untuk para dokter serta menyiapkan peralatan medis yang lengkap dan canggih baik di provinsi hingga kecamatan.

“Dan ada layanan-layanan puskesmas yang melayani secara optimal karena masih kurangnya tenaga bidan di puskesmas, sehingga kesehatan ibu dan anak di kecamatan kurang terlayani,” tuturnya.

Sjafei mengaku bahwa hal-hal yang dimaksud masuk dalam program paslon Ruksamin-Sjafei. Program beasiswa untuk dokter ibu dan anak akan diutamakan.

Pihaknya juga akan menyiapkan peralatan-peralatan yang canggih untuk bisa mendeteksi penyakit ibu dan anak.

Pernyataan Sjafei itu disambut tepuk tangan dari para hadirin yang hadir. Meski suasana awalnya terkesan santai dengan lelucon bola undian, jawaban Sjafei menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi isu-isu yang krusial bagi masyarakat.

Debat tersebut berlangsung dalam suasana yang dinamis, di mana para kandidat menunjukkan kapasitasnya dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis yang diajukan terkait visi dan misi mereka untuk membangun daerah. (B/ST)

Kontributor: Ismu Samadhani

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan