Dalam pembongkaran APK baru-baru ini oleh Android Authority, telah disimpulkan bahwa Google sedang mengerjakan dukungan kontrol iklim — yang berarti bahwa dalam versi perangkat lunak mendatang, pengguna harus dapat mengatur hal-hal seperti AC, pencairan es jendela, dan bahkan memanaskan kursi mereka dari tempat yang sama seperti mereka biasanya mengontrol Spotify dan Google Maps.
Tentu Android Auto juga bisa menyetel pengingat untuk Anda mengakses We88 di waktu yang tepat. Sehingga Anda bisa berhenti sejenak untuk bertransaksi dan menyediakan sedikit waktu sebelum pertandingan, tak ada halangan meski sedang berada di jalan.
Perusahaan tersebut secara terpisah dikatakan sedang mengerjakan aplikasi Car Media, yang akan menghemat kesulitan Anda untuk beralih ke UI asli mobil Anda hanya untuk menyetel radio FM.
Sebaliknya, tidak ada tanda-tanda hal ini akan hadir di Apple CarPlay dalam waktu dekat. Teknologi ini sebagian besar masih tentang memproyeksikan aplikasi iPhone ke tampilan dasbor Anda, meskipun Anda setidaknya bisa mendapatkan info baterai dari EV seperti Mustang Mach-E. Apple telah menjanjikan pembaruan revolusioner untuk seluruh mobil di kemudian hari, tetapi saya rasa sudah saatnya perusahaan menelan harga dirinya dan mulai memperkenalkan beberapa fitur kontrol mobil tersebut ke CarPlay versi vanilla.
Hantu CarPlay generasi berikutnya akan ditunda?
Jika tidak ada yang lain, Apple mungkin terpaksa mengakui bahwa mereka sedikit terlalu ambisius ketika mengumumkan CarPlay generasi berikutnya pada tahun 2022. Kapan pun itu terjadi, idenya adalah bahwa CarPlay akan dapat mengambil alih setiap layar di kendaraan yang kompatibel, termasuk tidak hanya infotainment dan tampilan kontrol mobil, tetapi juga pengukur dan meteran. Bayangkan sesuatu seperti kokpit Rivian R1T, yang hanya terhubung secara eksklusif ke iPhone Anda.
Memperkenalkan fitur kontrol mobil terbatas dalam beberapa bulan kedepan akan menunjukkan niat baik dan menjaga CarPlay tetap setara dengan Android Auto.
Ini adalah ide yang menarik jika Anda sudah menyukai CarPlay, tetapi Apple dengan cepat mengalami masalah yang dapat diprediksi: setiap kendaraan itu unik. Model yang berbeda memiliki layar yang berbeda, merek yang berbeda, dan fitur kontrol yang berbeda, sehingga sulit untuk membangun antarmuka yang cocok untuk semua orang. Bahkan, Apple dilaporkan harus bekerja sama dengan produsen mobil untuk menyesuaikan perangkat lunaknya, yang memperlambat pengembangan CarPlay generasi berikutnya. Perusahaan tersebut sama sekali melewatkan jadwal peluncuran awal 2024. Saat ini, Anda tidak akan lagi menemukan jadwal yang dijanjikan di halaman web resmi CarPlay.
Tidak ada tanda-tanda bahwa platform generasi berikutnya akan segera diluncurkan, tetapi memperkenalkan fitur kontrol mobil terbatas dalam beberapa bulan kedepan akan menunjukkan niat baik dan menjaga CarPlay tetap setara dengan Android Auto. Apple tentu perlu menunjukkan niat baik — Apple Intelligence juga mengalami penundaan, yang berarti Anda tidak akan melihat fitur yang dijanjikan seperti kesadaran kontekstual hingga akhir tahun 2025, jika tidak tahun 2026. Perusahaan perlu membuktikan bahwa mereka dapat memberikan pembaruan perangkat lunak tepat waktu, setidaknya yang tidak bersifat kosmetik atau sedikit peningkatan.
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
