19 September 2024
Indeks

Aksi Anak Punk di Kendari yang Meminta Uang dengan Modus Atur Lalu Lintas Mulai Resahkan Warga

  • Bagikan
Aksi Anak Punk di Kendari yang Meminta Uang dengan Modus Atur Lalu Lintas Mulai Resahkan Warga
Tampak kedua orang tengah mengatur laju kendaraan di pertigaan Jalan Haji Alala Bypass. Foto: (M5/Sultratop.com

SULTRATOP.COM, KENDARI – Aksi sekelompok anak punk yang meminta uang kepada para pengendara yang melintas dengan modus atur lalu lintas di Jalan Bypass Haji Alala, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai meresahkan pengguna jalan tersebut.

Para anak punk ini sering melakukan aktivitas layaknya kepolisian lalu lintas dan sering menimbulkan kemacetan di jalan bypass. Di balik aktivitas mengatur jalan, mereka meminta kepada para pengguna jalan untuk membayar sebesar Rp2 ribu ketika hendak memutar atau melewati jalan tersebut.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Menurut salah satu pedagang di sekitar lokasi itu, anak punk ini datang di jalan tersebut menjelang salat ashar. Mereka biasanya datang dengan beranggotakan lima sampai sepuluh orang. Aksi mereka ini sudah terhitung sekitar dua bulan.

Amir, warga sekitar yang juga salah satu pengguna jalan mengaku mulai resah dengan aktivitas anak punk tersebut. Sepulang dari kantor, dirinya kerap mendapati jalanan tersebut macet karena diatur oleh anak-anak tersebut.

Pengendara mobil bernama Rian juga mengaku resah dengan aktivitas anak punk ini. “Sejujurnya mengganggu yah, kita ini cuma memutar di jalan bypass masa harus bayar,” ungkapnya, Senin (26/8/2024).

Namun, sejumlah pengendara lainnya mengaku aktivitas yang dilakukan oleh anak punk ini cukup membantu.

Jeje misalnya, dalam keadaan terburu-buru pulang dari kantor, aktivitas para anak punk ini membantu dirinya melewati jalanan tersebut.

Hal yang sama juga diungkapkan Baharuddin, sopir truk tronton. Ia mengatakan, aksi anak punk ini bisa dibilang membantu sekali, mengingat kendaraan yang ia bawa merupakan kendaraan muatan berat. Saat melintas di pertigaan tersebut dengan membawa peti kemas, memerlukan haluan yang lebih terbuka.

β€œNah kita belok itu ada yang aturkan jadi kita tidak perlu khawatir karena ada yang arahkan pengendara lain, di sini kan kendaraan begitu padat jadi sangat membantu,” ucapnya.

Sementara Kasat Lantas Polresta Kendari, AKP Syahrul menegaskan nanti pertigaan tersebut akan ditutup. Rencananya dari pihak dinas terkait akan menutup jalan di pertigaan tersebut.

“Sudah beberapa kali diusir oleh kami, tapi saat personel tidak ada mereka kembali lagi. Dari pada menimbulkan kegaduhan lebih baik ditutup demi kenyamanan para pengendara,” tegasnya. (—-)

Penulis: M5
Editor: Ilham Surahmin

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI

  • Bagikan