SULTRATOP.COM, KENDARI – Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menetapkan La Ode Darwin sebagai Ketua DPD I Golkar Sultra periode 2025–2030 secara aklamasi. Penetapan itu disepakati setelah seluruh peserta Musda menyatakan dukungan penuh kepada Bupati Muna Barat tersebut sebagai calon tunggal.
Musda yang digelar di salah satu hotel di Kendari, Minggu (2/11/2025), turut dihadiri Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia, Sekjen Golkar Muh Sarmuji, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae, pengurus DPD I Golkar Sultra, DPD II kabupaten/kota, organisasi sayap partai, serta tamu undangan lainnya.
Dalam forum tersebut, La Ode Darwin mendapat restu dari DPP Golkar serta dukungan penuh dari seluruh DPD II kabupaten/kota se-Sultra dan organisasi sayap partai. Ia kemudian ditetapkan sebagai Ketua DPD I Golkar Sultra terpilih secara aklamasi.
“Kami bersyukur proses Musda berjalan lancar, demokratis, dan penuh kekeluargaan. Aklamasi ini menunjukkan soliditas kader Golkar di Sultra,” ujar La Ode Darwin.
Bupati Muna Barat itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader dan jajaran pengurus atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berkomitmen membawa Partai Golkar Sultra menjadi lebih kuat dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.
“Saya akan memegang amanah dan memaksimalkan peran Partai Golkar di Sultra. Langkah pertama yang akan saya lakukan adalah konsolidasi internal, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga ke akar rumput,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa DW ini menegaskan pentingnya dukungan seluruh kader Golkar se-Sultra untuk membesarkan partai. Ia juga berencana memperkuat infrastruktur partai dengan mendirikan kantor tetap di setiap kabupaten/kota.
“Saya melihat kantor Golkar di beberapa kabupaten masih menyewa dan ada yang kondisinya memprihatinkan. Karena itu, saya akan membangun dan memperbaiki kantor partai agar menjadi pusat konsolidasi dan perjuangan kita,” ungkapnya.
Darwin menargetkan peningkatan signifikan dalam perolehan kursi legislatif pada Pemilu 2029 mendatang. Dari sebelumnya enam kursi di DPRD Provinsi Sultra, ia menargetkan minimal sembilan kursi.
“Saya akan memetakan daerah yang potensial dan mendorong caleg-caleg terbaik untuk maju di DPRD Sultra,” katanya.
Ia menambahkan, ke depan Partai Golkar harus menjadi wadah perjuangan aspirasi rakyat, bukan sekadar tempat mencari keuntungan pribadi.
“Saya menjadi Ketua DPD I Golkar Sultra atas kehendak seluruh kader dan restu DPP Golkar. Mari kita bergandengan tangan membesarkan partai ini. Ibarat sapu lidi, jika diikat jadi satu, maka batu pun bisa digeser,” tutur DW.
Dalam Musda XI ini, Herry Asiku juga ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Sultra periode 2025–2030. (B/ST)
Laporan: Adin
















