14 November 2024
Indeks

95 Persen Logistik Pilkada Sultra Sudah Terdistribusi, Ini Langkah KPU Hadapi Kendala

  • Bagikan
95 Persen Logistik Pilkada Sultra Sudah Terdistribusi, Ini Langkah KPU Hadapi Kendala
Ketua KPU Sulawesi Tenggara, Asril. (Foto: Bambang Sutrisno/Sultratop.com)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan bahwa proses distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di seluruh kabupaten/kota telah mencapai 95 persen per Rabu, 13 November 2024.

Meski begitu, sejumlah kendala masih dihadapi, terutama dalam mengirim logistik ke wilayah-wilayah terjauh dan sulit dijangkau. KPU Sultra pun proaktif mengatasi permasalahan ini agar distribusi tetap lancar dan siap untuk hari pemungutan suara.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Ketua KPU Sultra, Asril, mengungkapkan bahwa beberapa kabupaten/kota, seperti Kolaka Utara, Kolaka, Kolaka Timur, Konawe, Bau-Bau, Buton, dan Buton Selatan, telah menyelesaikan pengecekan logistik.

“Pada 23 November 2024 nanti, insyaallah kami akan memulai pergeseran logistik ke daerah-daerah terjauh untuk memastikan semuanya tepat waktu,” kata Asril.

Selain itu, Asril juga menyoroti insiden tertukarnya surat suara di Kabupaten Buton, yang terjadi akibat pengiriman logistik bercampur dalam peti kemas menuju Wakatobi. Untuk mengatasi masalah ini, KPU Sultra segera menginstruksikan Ketua KPU Buton, bersama Bawaslu setempat dan pihak kepolisian, agar menjemput surat suara yang tertukar tersebut. Sementara di Kabupaten Buton Utara, sebagian tim juga akan menjemput logistik yang bermasalah, sedangkan tim lainnya tetap berjaga di gudang logistik.

Lebih lanjut, Asril menjelaskan bahwa sejumlah kabupaten/kota mengalami kekurangan surat suara. KPU Sultra telah meminta pihak penyedia logistik untuk mencetak tambahan surat suara agar segera dikirimkan.

“Kita telah minta pencetakan ulang untuk surat suara yang kurang dan rusak, dan besok logistik tersebut akan tiba dan langsung didistribusikan,” ujarnya.

Asril menambahkan bahwa surat suara yang ditemukan rusak atau tidak layak pakai akan segera diganti oleh pihak penyedia. Proses pergantian dan distribusi logistik ini dipantau secara ketat melalui Sistem Informasi Logistik (Silog), yang terhubung langsung dengan KPU Republik Indonesia (RI) dan penyedia logistik untuk memastikan distribusi berjalan sesuai rencana. (B/ST)

Penulis: Bambang Sutrisno

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan