SULTRATOP.COM, KENDARI — Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sebanyak 48 warga Sultra bekerja di luar negeri sejak Januari hingga November 2025.
Kepala BP3MI Sultra La Ode Askar mengatakan, jumlah tersebut merupakan pekerja yang diproses BP3MI tahun 2025 dan telah diberangkatkan ke luar negeri. Secara keseluruhan, pekerja migran asal Sultra kini sudah mencapai lebih dari 600 orang, dengan negara tujuan terbanyak adalah Jepang.
Menurut dia, minat masyarakat untuk bekerja di luar memang tinggi, namun yang menjadi kendala saat ini adalah kesiapan para calon pekerja.
“Mungkin alumni SMK atau perguruan tinggi banyak yang berminat bekerja di luar negeri, tetapi mereka tidak mempersiapkan diri dari awal. Makanya setiap tahun akan kita galakkan, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk mendorong mereka mempersiapkan diri,” ungkapnya di Kendari pada Senin (17/11/2025).
Askar menambahkan bahwa pihaknya siap menyambut program Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pengiriman 500 ribu calon pekerja migran, di mana 300 ribu di antaranya merupakan alumni SMK. Saat ini, BP3MI Sultra bekerja sama dengan Pemda Sultra dan pemerintah pusat untuk gencar melakukan sosialisasi kepada pelajar agar mereka menyiapkan diri sejak dini.
Sejauh ini, ia melihat adanya keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung program Presiden tersebut guna menekan angka pengangguran dan mengentaskan kemiskinan di Sultra. Salah satu kendala terbesar bagi calon pekerja migran asal Sultra adalah kemampuan berbahasa sesuai negara tujuan.
“Rata-rata setiap tahun ketika dibuka proses pendaftaran, yang daftar di Sultra paling dua atau tiga orang, belum lewat dari lima orang. Tapi alhamdulillah selalu ada yang lulus,” tutur La Ode Askar.
Pada 2025 ini, 48 pekerja migran asal Sultra terbanyak di Jepang yaitu 28 orang. Sisanya tersebar di beberapa negara seperti Solomon, Malaysia, Saudi Arabia, dan negara lainnya yang rata-rata pada bidang manufaktur.
Para pekerja itu berasal dari 17 kabupaten kota di Sultra. Namun yang lebih mendominasi adalah wilayah daratan utamanya Kota Kendari. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
