SULTRATOP.COM, KENDARI – Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sulawesi Tenggara (Sultra) Ruksamin optimistis partainya bakal meraih 7 kursi dari 45 kadernya yang maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Sebanyak 45 kader PBB tersebut tersebar di 6 dapil se-Sultra. Ia menyebut target 7 kursi di Pileg 14 Februari 2024 merupakan misi rasional, karena menurutnya PBB dihuni oleh caleg yang sangat berpengaruh dan tokoh besar di dapilnya masing-masing.
“Menghadapi Pileg 2024, PBB telah siap maksimal. Caleg yang maju adalah kader unggulan PBB yang memiliki kekuatan besar untuk memenangkan suara rakyat,” ungkapnya di Kendari pada Sabtu (27/1/2024).
Bupati Konut 2 periode itu mengaku optimistis meraih misi tersebut karena ditunjang militansi pengurus dan para caleg PBB yang konsisten bergerilya di tengah masyarakat.
Ia menuturkan bahwa semangat militansi kader PBB begitu tinggi dirasakan, terutama para caleg yang maju baik DPRD provinsi maupun di 17 kabupaten/kota.
“Makanya untuk di provinsi saya optimistis 7 kursi,” tuturnya.
Ruksamin menyebut bahwa PBB memiliki program inovatif jika menduduki pimpinan DPRD Sultra. Salah satunya program pendidikan gratis bagi mahasiswa.
Menurutnya, pendidikan gratis selain membantu meringankan beban orang tua mahasiswa, juga bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah dalam mencerdaskan generasi muda sebagaimana amanat Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
Program unggulan lainnya yaitu menyediakan fasilitas penunjang seperti satu buah laptop setiap guru di Sultra. Hal itu untuk meningkatkan produktivitas guru dalam mengedukasi murid maupun siswa.
Sementara untuk program ekonomi berbasis masyarakat akan disiapkan anggaran dari provinsi sebesar Rp500 juta untuk setiap desa/kelurahan se-Sultra. Peruntukan salah satunya yaitu menstimulus pelaku UMKM di seluruh desa maupun kelurahan di Sultra.
“PBB Sultra juga memiliki program unggulan di sektor kesehatan, yakni pembebasan biaya pengobatan masyarakat jika sakit melalui BPJS,” tutur Ruksamin. (—–)
Reporter: M1
Editor: Ilham Surahmin