30 January 2025
Indeks

40 KK di Perumahan Griya Citra Lestari Kendari Terdampak Banjir Lumpur

  • Bagikan
40 KK di Perumahan Griya Citra Lestari Kendari Terdampak Banjir Lumpur
Banjir lumpur merendam perumahan BTN Griya Citra Lestari/RT 09, RW 03, Kelurahan Lalodati Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra). (Foto: Bambang Sutrisno/Sultratop.com)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Banjir disertai lumpur setinggi dada orang dewasa merendam perumahan BTN Griya Citra Lestari yang terletak di RT 09 RW 03 Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (27/1/2025). Sedikitnya ada 40 kepala keluarga atau KK terdampak peristiwa ini.

Hari ini para warga terdampak sedang menguras air lumpur yang memasuki rumahnya. Mereka mengaku semua barang tidak ada yang selamat dari banjir itu.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Kerabat terdekat hingga tetangga bahu membahu membantu membersihkan rumah mereka. Mereka juga patungan membeli air tower atau bergiliran menggunakan air untuk membersihkan setiap ruangan.

Salah satu warga perumahan itu, Jasman, mengatakan, setiap tahun wilayahnya memang terdampak banjir, namun akhir-akhir ini semakin parah. Dahulu banjir hanya air, sekarang disertai lumpur.

“Kita tidak tahu mau berbuat bagaimana, drainase tersumbat lumpur. Baru perwakilan pemerintah cuman datang saja data baru pulang, mana kita belum makan dan makanan juga dibawa arus semua,” aku Jasman kepada Sultratop.com, Selasa (28/1/2025).

Warga lainnya, Alfadila, menyampaikan ia bersama anaknya yang berkebutuhan khusus (disabilitas) melewati banjir lumpur dalam keadaan menangis. Mereka tidak bisa berbuat banyak. Barang-barang banyak yang hanyut, lemari dan kulkas terbanting, bahkan emasnya ikut terbawa arus.

“Semua pakaian dan barang tidak selamat dari banjir, ini saja pakaian yang saya pakai punya tetangga saya pinjam. Pakaiannya juga anakku.

Ketua RT 09 Ilham menjelaskan kendala yang dialami oleh para warga adalah endapan lumpur di sepanjang drainase. Akhirnya semua debit air mengalir di jalan.

“Pertama yang perlu dilakukan adalah penanganan kebersihan, karena wilayah perumahan ini lebih rendah dari jalan raya. Sampai hari ini kami masih membersihkan di halaman rumah masing-masing,” pungkasnya. (B/ST)

Laporan: Bambang Sutrisno

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan