SULTRATOP.COM, KENDARI – Sebanyak 28 peserta mengikuti seleksi tahap II Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan PPIH kloter lingkup Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Sulawesi Tenggara (Kemenag Sultra).
Adapun 28 peserta tersebut terdiri dari ketua kloter 10 orang, pembimbing ibadah kloter 10 orang, layanan akomodasi 4 orang, dan layanan konsumsi 4 orang. Seleksi tersebut dilaksanakan di aula Kanwil Kemenag Sultra pada Kamis (5/12/2024).
Kakanwil Kemenag Sultra Muhamad Saleh mengatakan, penyelenggaraan ibadah haji merupakan salah satu tugas besar yang diemban oleh Kemenag.
Tugas itu tidak hanya memerlukan kecakapan administratif, tetapi juga komitmen moral, kesabaran, dan integritas tinggi dalam melayani tamu-tamu Allah.
” Karena itu, seleksi ini menjadi tahap penting untuk memastikan bahwa kita menghadirkan tim terbaik yang mampu menjalankan amanah besar ini,” tuturnya.
Saleh juga menekankan beberapa hal penting dalam pelaksanaan seleksi tersebut.
Pertama, terkait kompetensi profesional yaitu peserta yang terpilih nantinya harus memiliki kemampuan teknis, baik dalam hal manajemen, koordinasi, maupun layanan kesehatan, akomodasi, dan transportasi jamaah. Pelayanan harus dilakukan dengan standar profesional tertinggi.
Kedua, integritas dan keikhlasan. Pasalnya, melayani jamaah haji bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi juga ibadah. Menurut Saleh, keikhlasan hati dan integritas pribadi sangat diperlukan agar pelayanan diberikan dengan sepenuh hati.
Ketiga, terkait kesiapan fisik dan mental. Mengingat tugas itu akan berlangsung dalam situasi yang penuh tantangan, baik di Tanah Air maupun di Arab Saudi.
“Saya harap peserta benar-benar mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk menghadapi berbagai situasi di lapangan,” tambahnya.
Keempat, komitmen pelayanan prima. Saleh menyebut PPIH adalah cerminan kualitas penyelenggaraan ibadah haji Indonesia. Olehnya itu, tugas PPIH adalah memastikan pelayanan yang prima, amanah, dan sesuai dengan harapan para jamaah. (b-/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani