SULTRATOP.COM, KENDARI — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat terdapat 22.276 warga Sultra yang aktif bermain judi online (judol).
Data ini disampaikan oleh Asisten Manajer Bagian PEPK dan LMSt OJK Sultra, Imam Adicipta Nursantoso, dalam acara Talkshow Sultra Mepokoaso yang berlangsung pada 16 Agustus 2025 di Hotel Claro Kendari.
Imam menjelaskan bahwa secara nasional, jumlah pemain judi online aktif di Indonesia mencapai 3.797.429 orang. Dari jumlah tersebut, 85 persen atau sekitar 3,2 juta orang adalah pria, sementara 15 persen atau 583 ribu orang lainnya adalah perempuan.
“Sebanyak 80 persen dari total pemain ini menyetorkan deposit dengan nominal kecil, yang mayoritas berasal dari masyarakat berpenghasilan rendah,” ungkap Imam.
Berdasarkan latar belakang, pemain judi online terdiri dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa, buruh, petani, ibu rumah tangga, pegawai swasta, dan lain-lain.
Imam juga mengungkapkan bahwa sebagian besar deposit yang disetorkan bernilai kurang dari atau sekitar 100 ribu rupiah, sementara 20 persen sisanya menyetorkan deposit lebih dari 100 ribu rupiah.
Transaksi deposit dilakukan melalui transfer bank dan e-wallet (dompet digital), dengan total deposit dari triwulan I hingga III 2024 mencapai sekitar Rp46 triliun.
Terdapat kenaikan signifikan dalam nominal dan jumlah transaksi selama masa pandemi 2020 hingga 2022. Hingga tahun 2024, nilai perputaran dana judi online diperkirakan mencapai Rp283 triliun. (—)
Penulis: Ilham Surahmin
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
