23 November 2024
Indeks

2 Pelajar Ini Wakili Sultra di Paskibraka Nasional, 3 Lainnya Kembali ke Provinsi

  • Bagikan
2 Pelajar Ini Wakili Sultra di Paskibraka Nasional, 3 Lainnya Kembali ke Provinsi
Dua pelajar Sultra yang telah ditetapkan sebagai Paskibraka nasional, yaitu Aldiansyah (SMAN 1 Wangi-Wangi) dan Luthfiya (SMAN 1 Kendari). (Ist)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Panitia Seleksi (Pansel) pusat telah menetapkan 2 pelajar asal Sultra yang akan menjadi anggota Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) nasional yang akan tampil di istana negara pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Keduanya adalah Aldiansyah Rahmat yang berasal dari SMAN 1 Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, dan Luthfiya Naurasyifa Utoyo yang berasal dari SMAN 1 Kendari.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Kepala Bidang (Kabid) Ideologi, Wasbang dan Karakter Bangsa, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sultra Laode Muh Al Basyir mengatakan, keduanya telah ditetapkan oleh pansel pusat pada 21 Juni 2024.

“Mereka yang tidak tercover di pusat akan menjadi paskibraka di provinsi,” ucap Basyir via pesan WhatsApp pada Rabu (26/6/2024).

Aldiansyah dan Luthfiya berhasil mendapat perhatian pansel saat mengikuti seleksi nasional (seleknas) di Jakarta pada 9 Juni hingga 13 Juni 2024. Kini mereka telah kembali ke Sultra dan menunggu keberangkatan untuk mengikuti latihan terpusat bersama pelajar dari provinsi lain sebagai paskibraka nasional.

2 Pelajar Ini Wakili Sultra di Paskibraka Nasional, 3 Lainnya Kembali ke Provinsi
Lima Pelajar yang wakili Sultra dalam Seleknas Paskibraka di Jakarta. (Ist)

Sementara itu, 3 pelajar lain yang turut mengikuti seleknas dan dinyatakan gugur yaitu Ahmad Amar Ferdiansyah (SMKN 2 Baubau), Dian Setya Ningsih (SMAN 1 Kabawo), dan Keisyah Anifah Sadaoda (SMAN 4 Kendari).

Kata Basyir, mereka akan menjadi paskibraka provinsi yang penetapannya telah dilakukan pada 24 Juni 2024. Jumlah paskibraka provinsi yang ditetapkan tersebut sebanyak 43 pelajar.

Kendati telah mengikuti seleknas, tidak ada keistimewaan diberikan terhadap ketiga pelajar itu. Mereka memiliki status yang sama dengan semua paskibraka provinsi. Dalam pelatihan nanti akan kembali dinilai sikap, perilaku, kedisplinan, penampilan, kemampuan PBB, kekompakan, dan lainnya.

Kesbangpol Sultra tegas, jika paskibraka provinsi yang telah ditetapkan itu tidak mampu mengikuti ketentuan yang berlaku, terutama kesehatan dalam menyesuaikan pendidikan pelatihan di asrama dan di lapangan, ada kemungkinan akan dipulangkan atau dicadangkan.

“Masih akan terus ada penilaian, terutama dari segi konsentrasi dan kemampuan kerja sama tim,” tutur Basyir.

Ia juga mengungkapkan, sampai hari ini belum ada lokasi pasti untuk pemusatan latihan bagi paskibraka provinsi. Namun, pelaksanaannya tatap berada di wilayah Kota Kendari pada 29 Juli 2024. Sementara, untuk penetapan posisi pasukan, kemungkinan akan dilakukan pada 10 Agustus 2024.

Sebagai informasi, kebutuhan pasukan utuh untuk pengibar dan penurunan bendera yang Pemprov Sultra rencanakan sekitar 54 orang. Namun, karena kondisi hasil seleksi banyak yang berguguran maka pemprov dalam hal ini Kesbangpol Sultra akan mengambil langkah-langkah strategi dari 43 pelajar yang dinyatakan lolos sampai tahap akhir itu.

Akan ada beberapa dari pelajar itu yang memiliki kemampuan di atas rata-rata dari rekan-rekannya yang akan tampil pada pengibaran dan penurunan bendera. Ada kemungkinan pula di pasukan 7 akan bertugas 2 kali yaitu pada pengibaran dan penurunan. (—-)

Kontributor: Ismu Samadhani

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan