SULTRATOP.COM, KENDARI – Sebanyak 2.018 jemaah calon haji asal Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dilepas oleh Gubernur Andi Sumangerukka (ASR), didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sultra, Muhamad Saleh di aula asrama haji pada Kamis (15/5/2025).
Pelepasan tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Sultra, Ketua DPRD Kota Kendari, forkopimda Sultra, kepala OPD lingkup Pemprov Sultra, pejabat administrator lingkup Kanwil Kemenag Sultra, kepala kantor Kemenag kabupaten/kota se-Sultra, Ketua Imum MUI Sultra, serta jemaah calon haji asal Kota Kendari.
Sementara itu, pejabat dan jemaah calon haji dari luar Kota Kendari mengikuti proses pelepasan melalui virtual zoom.
Sebelum melepas, Gubernur ASR menitipkan pesan kepada para jemaah calon haji Sultra untuk menjaga kekompakan, khusyuk berdoa untuk dirinya, keluarganya dan masyarakat Sultra, khususnya pemimpin-pemimpinnya untuk diberi kekuatan dan kesehatan, serta saling tolong menolong.
“Kalau ada yang kekurangan, bantu. Karena bantuan kita itu akan dilipatgandakan oleh Allah. Kita tidak pernah tahu kapan Allah membalas kebaikan kita. Kalau ada yang sakit dan tidak ada biayanya nanti saya yang biayai sampai dia sembuh,” ucap ASR.
Ia juga menitipkan nama baik Sultra. ASR harap tidak ada orang lain yang berkata jelek tentang jemaah calon haji Sultra.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sultra Muhamad Saleh mengatakan 2.018 jemaah calon haji Sultra tersebut terdiri dari 1.900 jemaah haji reguler, 101 jemaah lansia, 15 orang PHD, dan 2 orang KBIHU. Tahun ini, jemaah haji tertua berasal dari Kolaka berusia 101 tahun atas nama Muhamad Saradji dan termuda asal Kendari berusia 19 tahun atas nama Zahra Saadah Fatiyyah Tanzil.
Mantan Kabid Madrasah Kanwil Kemenag Sultra itu membeberkan, daftar tunggu jemaah haji Sultra per 30 april 2025 berdasarkan data Siskohat Kanwil Kemenag Sultra sebanyak 50.254 jemaah dengan masa tunggu selama 27 tahun. Dengan masa tunggu yang begitu lama, ia harap para jemaah calon haji Sultra bisa memanfaatkan kesempatan itu dengan beribadah sebaik-baiknya.
Karena kondisi tanah suci saat ini yang panas, Kanwil Kemenag Sultra senantiasa mengingatkan para jemaah untuk menjaga kesehatan, mengatur pola makan, serta melakukan olahraga yang teratur.
“Kita imbau untuk tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah yang sunah. Tetapi fokus menjaga diri agar bisa menyelesaikan yang wajib sehingga saat wukuf di Arafah dalam keadaan sehat walafiat,” tutur Saleh. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani